Baturaja (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang, Lampung, menyiapkan water station atau isi ulang air minum di beberapa stasiun guna memenuhi kebutuhan penumpang yang melakukan perjalanan liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Water station ini kami siapkan di Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungkarang dan Stasiun Baturaja," kata Executive Vice President PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Januri di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat.
Dia menjelaskan, fasilitas tersebut disiapkan untuk penumpang kereta api Ekspres Rajabasa dan Kuala Stabas yang ingin mengisi ulang air minum secara gratis.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian upaya KAI dalam mengurangi sampah plastik dari botol minum kemasan.
Bahkan, untuk mengurangi sampah plastik pihaknya membagikan tumbler atau botol minum kepada pelanggan secara gratis selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru .
"Jadi memang sejumlah persiapan sudah kami lakukan untuk mengakomodir layanan pengguna jasa kereta api di masa angkutan Natal dan Tahun Baru," katanya.
Ia menyebutkan persiapan tidak hanya dari sisi kebersihan di area stasiun, namun juga dengan menambah jumlah kursi kereta api.
KAI Divre IV Tanjungkarang telah mengoperasikan sebanyak enam KA Reguler dan memperpanjang rangkaian kereta dengan menambah satu gerbong pada rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa.
Dengan penambahan rangkaian tersebut jumlah kursi penumpang bertambah sebanyak 4.940 dari semula 42.120 kursi menjadi 47.060 kursi.
Kereta tambahan ini, kata Januri, sebagai jawaban atas animo masyarakat yang tinggi untuk bepergian dengan kereta api, khususnya selama masa angkutan Natal dan tahun baru.
Selain itu, KAI pun menyiapkan empat lokomotif dan 31 kereta dan melakukan peningkatan keandalan lokomotif, kereta, gerbong dan crane.
Termasuk meningkatkan keandalan jalan rel dan jembatan, menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai titik rawan.
KAI Divre Tanjungkarang siapkan "water station" untuk penumpang
Water stasion ini kami siapkan di Stasiun Kereta Api (KA) Tanjungkarang dan Stasiun Baturaja, kata Januri