Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan tetap melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (Aspperwi) setempat dalam mempromosikan objek wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan, di Kalianda, Minggu, menjelaskan bahwa pihaknya terus mempromosikan objek wisata di wilayah tersebut, untuk mengenalkan berbagai objek wisata andalan ke wisatawan asing dan domestik.
"Iya dong, kami bekerja sama dengan pihak PHRI dan Aspperwi yang ada di Lampung Selatan untuk bersama-sama mempromosikan wisata yang ada di daerah ini," kata Darmawan.
Ia mengatakan promosi yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata untuk membuat wisatawan asing berlibur di Lampung Selatan, yakni dengan mengadakan kegiatan tahunan seperti festival layang-layang dan agenda tahunan yang lainnya.
"Kami setiap tahun menggelar kegiatan tahunan seperti festival layangan, dan kami akan besarkan lagi kegiatan itu, jadi itu nanti kami akan konsisten kan agar wisatawan itu nyaman dan kembali lagi berwisata di wilayah ini," katanya pula.
Dia juga mengatakan tidak hanya dengan PHRI, Aspperwi, dan kegiatan saja, namun promosi tersebut terus dilakukan dengan cara mengenalkan berbagai objek wisata andalan di media sosial, online, dan televisi, untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Lampung Selatan.
Berdasarkan data untuk tahun 2022, jumlah wisatawan yang berlibur di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 490.048 pengunjung.
Baca juga: Ribuan warga Lampung Selatan padati objek wisata WTC pada libur panjang
Baca juga: Objek wisata Masjid BSI BHC dipadati wisatawan saat hari libur