Jangan ikut sebarkan video asusila mahasiswi Batam

id Kasus penyebaran video porno,Polda Kepri,Batam,Kepri

Jangan ikut sebarkan video asusila mahasiswi Batam

Ilustrasi- tangkapan layar video "Kebaya Merah" (ANTARA /HO-Twitter)

Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau meminta masyarakat tidak menyebarkan lagi video berunsur asusila terhadap salah satu mahasiswi Politeknik Negeri Batam yang viral di media sosial.

"Apabila masyarakat, khususnya di Batam yang masih menyimpan atau merekam video yang viral tersebut harap dihapus dan jangan lagi disebarkan," ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol. Nasriadi di Batam Kepulauan Riau, Kamis (19/10).
 
Dia menegaskan, akan memberikan hukuman kepada siapa saja yang ketahuan masih menyimpan dan menyebarkan video tersebut.
 
"Kalau masih ada penyebaran video tersebut, maka kami akan menetapkan tersangka baru lagi. Kami akan melakukan penangkapan terhadap mereka yang menyebarkan video tersebut. Karena ini sangat tidak bermoral," kata dia.
 
Dia berharap, masyarakat dapat memberikan dorongan moral kepada korban dengan memberikan motivasi.

Karena, kata dia, korban masih berstatus mahasiswi.
 
"Mari kita bantu korban dengan tidak menyebarkan video tersebut. Mari kita berikan motivasi kepada korban, karena dia masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas di Batam," katanya.
 
Untuk saat ini kata Nasriadi, kondisi korban masih sangat tertekan dan sudah didampingi oleh tim psikologi untuk menenangkan korban.