Bandarlampung (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang menggelar media hathering bertajuk “Rajut harmonisasi bersama insan pers satukan visi bangun sinergi untuk kemajuan Ekonomi Lampung dan Pelindo pasca merger”.
Kegiatan dilaksanakan di salah satu resto di Bandarlampung, Rabu (18/10).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi, Perwakilan Regional 2 Office PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sofyan Gumelar S.Y, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Andi Syahputra Panjaitan dan puluhan wartawan dari berbagai media massa.
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi, menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memupuk tali silaturahmi serta saling bersinergi dalam memberikan informasi ke publik bahwa dua tahun pasca penggabungan pada 1 Oktober 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), kini menjelma menjadi operator pelabuhan terbesar ke delapan dunia.
PT Pelindo merupakan hasil penggabungan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jasa kepelabuhanan yang mengelola usaha jasa kepelabuhanan. Imam Rahmiyadi mengatakan enggabungan itu membawa perusahaan go global.
"Pasca penggabungan, Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke delapan dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 17,1 juta TEUs, Penggabungan itu juga meningkatkan konektivitas dan standarisasi pelayanan satu Pelindo, katanya.
Hal ini berdampak pada efisiensi lalu lintas barang antar pulau dan penurunan biaya logistik secara bertahap. Penggabungan Pelindo membuka lapangan pekerjaan baru melalui investasi di sektor pelabuhan yang semakin meningkat.
Kemudian, meningkatkan kontribusi pendapatan negara melalui dividen dan pajak sejalan dengan meningkatnya profitabilitas perusahaan serta membuka peluang lebih besar untuk masuknya investasi,
Dampak lain penggabungan pelabuhan itu, menurut Imam, yakni berdasarkan perhitungan Bappenas (2022), biaya logistik nasional mengalami perbaikan dengan penurunan cukup signifikan menjadi 14,29 persen PDB pada 2022. Namun demikian target di 2045 dalam RPJPN 2025-2045 sebesar 9 persen.
"Karena itu masih diperlukan perbaikan sistem logistik nasional agar lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Sekertaris PWI Lampung Andi Panjaitan mengatakan Insan pers harus saling membangun sinergi bersama memberikan informasi yang berimbang sebagai sumber informasi yang dapat dikonsumsi masyarakat luas tentang apapun yang berada di sekitarnya dalam hal ini informasi yang disajikan adalah terkait dengan kepelabuhanan di Provinsi Lampung.
Karena hal ini berkaitan erat dengan perekonomian, transportasi, perdagangan serta perkembangan Provinsi Lampung itu sendiri.
"Kami berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh Pelindo Regional 2 Panjang ini, dan berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya agar dapat menjadi refleksi dan sumber pemberitaan yang positif bagi masyarakat umum tentang PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang," katanya.
Senior Manager Umum dalam hal ini mewakili Regional Head 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sofyan Gumelar S.Y mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Regional 2 Panjang untuk bersilaturahmi bersama awak media yang ada di Provinsi Lampung.
Menurutnya kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang dapat menciptakan perusahaan yang kredibel dan dipercaya oleh masyarakat umum, dengan informasi yang disajikan secara berimbang antara Pelindo Regional 2 Panjang dengan rekan-rekan pers.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang disampaikan oleh Junior Manager Komersial Miftah Fajrisal serta tanya jawab bersama seluruh peserta yang menghadiri kegiatan ini. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama yang diakhiri dengan ramah tamah.