Bandarlampung (ANTARA) - PT Pelindo Regional 2 Panjang melakukan refreshment penggunaan Single Truck Identification Data (STID), di di Gedung Pelindo Regional 2 Panjang, Bandarlampung yang dipimpin Kepala KSOP Kelas 1 Panjang Jece Julita Piris, bagian komersial Miftah Fajrisal, sebagai wujud konsistensi tindak lanjut implementasi program Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK).
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi mengatakan ini salah satu implementasi program tersebut yang diterapkan di Pelabuhan Regional 2 Panjang adalah Single Truck Identification Data (STID), bersama dengan KSOP Kelas 1 Panjang kembali melakukan sosialisasi dan refreshment serta pendaftaran PMKU bersama stakeholder dan asosiasi terkait.
STID ini telah diimplementasikan di Pelabuhan Regional 2 Panjang sejak tahun 2022.
Menurutnya, langkah ini sebagai komitmen Pelindo Regional 2 Panjang selaku operator pelabuhan bersama KSOP Kelas 1 Panjang selaku regulator pelabuhan dalam melakukan penertiban dan pengidentifikasian kendaraan yang berkegiatan di lingkungan Pelabuhan Regional 2 Panjang yang dilakukan secara terus-menerus dan konsisten.
Ia menjelaskan, sistem ini dinilai dapat meningkatkan keamanan barang dan meningkatkan keselamatan kerja dan meminimalisir kecelakaan di area Lini I Pelabuhan Panjang.
“Langkah ini juga merupakan suatu implementasi digitalisasi yang diterapkan Pelindo Regional 2 Panjang dalam konsistensi tindak lanjut implementasi program Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi yang diharapkan dapat memangkas birokrasi dan mempermudah aktivitas kepelabuhan,” kata Miftah.
“Transformasi digital ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang bebas dari pungli. Digitalisasi bukan hanya dilakukan pada layanan kapal, tetapi juga di semua lini layanan lainnya,” ujar Imam,
Sejak, aplikasi STID telah diterapkan untuk menertibkan kendaraan yang beroperasi di Pelindo Panjang. Terkait dengan masih adanya kendaraan yang parkir di luar area Pelabuhan Pelindo Panjang dan juga terhadap kendaraan yang tidak memiliki izin dan lain sebagainya.
Pelindo selaku operator pelabuhan akan tetap terus berkoordinasi dengan pihak stakeholder terkait sesuai kewenangannya agar aktivitas kegiatan logistik baik di dalam maupun di luar pelabuhan dapat berjalan lebih aman, kondusif, tertib dan lancar. Pelindo Panjang fokus pada proses kegiatan yang dioperasikan oleh Pelindo yang bebas dari pungli dalam bentuk apa pun.
“Ini adalah bagian dari program nasional Stranas PK yang kami dukung penuh dan secara konsisten kami evaluasi terus-menerus pelaksanaannya bersama regulator, dan juga dapat kami sampaikan terkait dengan kegiatan jasa kepelabuhanan penyediaan air bersih kapal/suplai air bersih dari darat ke kapal ini merupakan salah satu jasa layanan kapal yang kami sediakan bagi pengguna jasa kami, dan untuk seluruh kegiatan pengisian air bersih dari darat ke kapal yang sandar di dermaga umum dapat kami pastikan menggunakan air bersih yang telah kami sediakan melalui kerja sama dengan PDAM Way Rilau Bandarlampung yang merupakan salah satu perusahaan daerah milik Kota Bandar Lampung,” katanya lagi.
Tidak hanya itu, Pelindo juga menyediakan platform whistleblowing system (WBS) di situs pelindobersih.pelindo.co.id. Platform ini memungkinkan siapa saja yang memiliki informasi mengenai tindakan korupsi atau pemerasan untuk melaporkannya secara anonim.
“Kami mengajak seluruh pengguna jasa dan masyarakat untuk memanfaatkan WBS ini jika menemukan tindakan yang mencurigakan,” katanya pula.
Kami selaku operator Pelabuhan selalu melakukan koordinasi baik kepada regulator pelabuhan atau instansi terkait yang mengeluarkan perizinan sebagai syarat sah setiap pengguna jasa yang melakukan kegiatan di area Pelabuhan Panjang, agar terciptanya ketertiban dan standardisasi regulasi yang berlaku, serta pengawasan bersama terhadap kegiatan di lingkungan Pelabuhan Regional 2 Panjang, kata dia lagi.
Baca juga: Pelindo Reg II Panjang tambah luas "buffer zone" bagi pemudik di arus balik Lebaran
Baca juga: Pelindo Regional 2 Panjang bagikan 25 hewan kurban kepada masyarakat