Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Amalsyah Tarmizi menegaskan bahwa seluruh cabang olahraga yang sudah lolos dari babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) akan segera memasuki masa Pelatihan Provinsi (Pelatprov) menuju PON 2024.
Amalsyah menegaskan bahwa KONI Lampung dengan moto perjuangannya “Bersatu, berprestasi dan berjaya”, memiliki tanggung jawab yang berat dalam meraih prestasi pada PON XXI di Aceh- Sumut 2023.
"Meski berat tugas kita ini, namun harus dilakukan. Maka dari itu saya tegaskan kepada seluruh cabang olahraga yang sudah lolos PON untuk membuat program kerja selanjutnya dalam memasuki pelatihan provinsi, atau training centre (TC) yang akan dimulai awal Oktober ini," kata Amalsyah, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Jumat.
Karena itu, kata Amalsyah lagi, seluruh pengurus cabang olahraga prestasi dan fungsional tetap harus berkoordinasi dan bekerjasama dan kompak.
Pelatprov bagi cabang olahraga yang lolos sebelum 30 September ini, akan masuk dalam program pelatprov per 1 Oktober 2023, tetapi ada beberapa cabang olahraga yang lolos sesudah 30 September, termasuk cabang olahraga yang akan ikut di porwil, maka akan dimasukkan dalam program pelatprov mulai 1 Desember 2023.
Setelah Desember ini, kata Amlasyah, pasti sudah diketahui berapa atlet yang lolos dan akan dikirim ke PON XXI di Aceh dan Sumut 2024.
Sekretaris Umum KONI Lampung Budi Darmawan menjelaskan terkait laporan pertanggungjawaban cabang olahraga yang sebelumnya sudah melakukan BK PON dan menerima dana hibah dari KONI Provinsi Lampung, diimbau segera memberikan laporan pertanggungjawabannya ke KONI.
"Mohon teman-teman segera memasukkan laporan penggunaan dananya selama BK PON yang sudah dibantu dari hibah KONI. Semua diharapkan bisa tertib administrasi pelaporannya, sehingga pada kemudian hari tidak ada persoalan-persoalan yang timbul dari sini. Kami berharap clear seluruhnya dalam 3 bulan terakhir ini,” ujarnya pula.
Selain itu, katanya lagi, cabang olahraga segera memasukkan proposal program kerjanya selama menyiapkan atletnya ke PON mendatang dalam program pelatprov dimaksud.
"Khusus untuk persiapan PON yang tinggal 9 bulan lagi, semua cabang olahraga segera memasukkan program kerjanya terkait pemusatan latihan menjelang PON tersebut. Semua tetap harus fokus menyiapkan atletnya masing-masing dengan program yang prima menuju prestasi,” katanya lagi.
Baca juga: Ketua Umum KONI Lampung tekankan pembinaan atlet
Baca juga: KONI Lampung berikan semangat atlet angkat besi guna hadapi Pra PON
Ketua KONI Lampung: Pelatda PON mulai 1 Oktober dan 1 Desember 2023
Meski berat tugas kita ini, namun harus dilakukan.