Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan kegiatan pekan kebudayaan merupakan salah satu wadah bagi masyarakat dan seniman menampilkan berbagai budaya Lampung.
"Kegiatan pekan kebudayaan Lampung ini merupakan momen istimewa karena bisa memperkaya warisan budaya sekaligus melestarikan secara bersama-sama," ujar Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Intizam, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut juga menjadi wadah bagi masyarakat dan seniman untuk menampilkan budaya Lampung secara langsung di depan publik.
"Di sini menjadi wadah bagi masyarakat dan seniman menampilkan keahlian sekaligus warisan budaya leluhur sesuai dengan tema yakni Bumei Gham Budayo Gham yang berarti bumi kami budaya kami," katanya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah pun akan terus mendukung kegiatan budaya di daerah untuk menunjukkan identitas daerah, serta kreatifitas seniman lokal.
"Pemerintah daerah secara berkesinambungan melalui pekan kebudayaan ini akan menjaga identitas budaya sekaligus melestarikan. Tadi sudah dilihat kaum disabilitas yang dilatih melestarikan budaya jadi semua bersama-sama harus mendukung pengembangan budaya daerah," ucapnya.
Tanggapan lain dikatakan oleh Ketua Dewan Kesenian Lampung Satria Bangsawan.
"Peran kebudayaan daerah ini banyak sekali, sehingga bakat seni ataupun budaya yang di Lampung dan belum terekspose bisa ditampilkan di pekan kebudayaan daerah sehingga makin dikenal masyarakat," ujar Satria Bangsawan.
Menurut dia, selain melalui pelaksanaan pekan kebudayaan Lampung untuk menjaga kelestarian budaya lokal pihaknya juga telah membentuk dewan kesenian di kabupaten.
"Dari 2020 kami berkeliling kabupaten untuk pembentukan dewan kesenian kabupaten kota untuk mengajak seniman di daerah. Dan melalui pekan kebudayaan kami mengajak semua seniman dari kabupaten kota serta generasi muda untuk bisa tampil di sini," ujarnya.
