Lampung Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan, menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan yang mengakibatkan Kendaraan dinas milik Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, di KM 13 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter).
"Untuk saat ini dugaan sementara mobil tersebut kehilangan kendali, jadi kami masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonniver Yolandra, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan tersebut yakni diduga pengemudi mengantuk atau kehilangan kendali sehingga menabrak kendaraan lain di depannya.
Berdasarkan pemberitaan Antara sebelumnya kendaraan dinas milik Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, mengalami kecelakaan lalulintas di KM 13 Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter), Rabu mengakibatkan satu orang tewas.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Jonniver Yolandra membenarkan bahwa, telah terjadi laka lantas di tol Bakter km 13 dan pihaknya tengah berkoordinasi dengan PJR Polda Lampung.
"Iya benar, namun sekarang masih dalam penanganan pihak Satlantas dan PJR Polda Lampung," katanya.
Ia mengatakan, kendaraan dinas tersebut bernomor polisi BE 1509 XZ jenis Toyota Avanza yang membawa rombongan staf Sekretariat DPRD Pesisir Barat menuju Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ia juga menjelaskan, sejumlah lima orang berada di dalam mobil tersebut yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di KM 13 Tol Bakter.
Paska kecelakaan, 5 orang korban dilarikan ke RSUD Bob Bazaar Kalianda untuk mendapatkan perawatan intensif.
Selanjutnya Direktur Utama RSUD Bob Bazaar Kalianda, dr. Reni Indrayani menerangkan, ada 4 orang korban laka lantas dari rombongan Sekretariat DPRD Pesisir Barat yang dirawat.
"Korban laka lantas Sekertariat DPRD Pesibar, Apriade (38) luka lecet di dahi dan Marhasan Samba (50) tidak ada luka, mengeluh mual dan pusing. Kemudian, Desta Reza (34) tidak ada luka, dan Prama Putra Perdana (27) nyeri pinggang bagian belakang sulit digerakkan, serta dilakukan rontgen pelvis," kata dia.
Ia juga membenarkan, ada seorang korban yang meninggal dunia dalam laka lantas tersebut.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Hermansyah, tapi jenazah belum dibawa ke rumah sakit," katanya.