"Kami ke sini untuk membiasakan diri untuk Piala Dunia U-17 November nanti. Suhu di sini panas, tapi lebih sejuk daripada Korea saat ini. Maka tidak ada masalah dengan cuaca," kata Byun pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa.
Mantan pemain Newcastle United Jets itu mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui banyak hal mengenai sepak bola di Indonesia. Namun ia menilai bangsa Indonesia memiliki tingkat fanatisme yang tinggi terhadap sepak bola.
Byun pun enggan meremehkan timnas Indonesia U-17, meski secara peringkat FIFA, Korsel berada jauh di atas Indonesia.
"Menurut saya, faktanya memang Korea Selatan lebih bagus daripada Indonesia. Tetapi sepak bola bukan hanya soal peringkat FIFA atau level negara, namun soal bagaimana hasilnya nanti," ucap Byun.
"Menurut saya pemain Indonesia memiliki kualitas individu dan potensial. Kami akan tetap menghormati lawan, namun kami juga akan memberikan permainan terbaik pada pertandingan besok," tambahnya.
Timnas Korsel U-17 pada Juli silam baru menelan kekalahan pada pertandingan final Piala Asia U-17 dari Jepang. Untuk laga uji coba nanti, Byun mengatakan bahwa ia tidak membawa serta seluruh skuad terbaiknya, sehingga ia lebih menginginkan timnya dapat memetik pengalaman sebaik mungkin saat bertanding di negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 November mendatang.
"Saya berharap para pemain memiliki pengalaman berharga untuk Piala Dunia (U-17) nanti," ujar Byun.
Segenap anggota timnas Korsel U-17 telah berada di Indonesia sejak 24 Agustus silam. Satu hal yang paling membekas di benak pelatih Byun justru adalah kemampuan para pengemudi di Jakarta.
"Soal mengemudi, kemampuan pengemudi di sini sangat bagus. Mereka memiliki kemampuan yang sangat bagus. Saya belum pernah melihat kemampuan seperti itu di Korea," tutur pelatih 43 tahun itu sambil tersenyum.
Korsel menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-17 setelah mereka menjadi finalis di Piala Asia U-17. Selain Indonesia dan Korsel, tiga wakil Asia lainnya adalah Iran, Jepang, dan Uzbekistan.