Geliatkan sektor ekonomi, Bangka Selatan siapkan "Key Tourism Area" di beberapa tempat

id Key tourism area bangka selatan

Geliatkan sektor ekonomi, Bangka Selatan siapkan "Key Tourism Area" di beberapa tempat

Bangka Selatan kembangkan "key tourism area", Kamis (4/5) (ANTARA/Ahmadi)

Toboali, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siapkan "Key Tourism Area" pada beberapa kawasan  untuk menggeliatkan sektor kepariwisataan.

"Kita akan bangun gerbang Kota Toboali sebagai key tourism area, sehingga nanti bisa dijadikan spot pariwisata menarik bagi para wisatawan baik lokal dan maupun wisatawan asing," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Bangka Selatan Yudi Siswanto di Toboali, Kamis.

Ia menjelaskan, pembangunan gerbang Kota Toboali di Desa Bikang yang berarsitektur khas daerah akan mulai dilakukan pada Juni 2023.

"Gerbang Kota Toboali nanti kita bangun dengan bentuk udang, pembangunan yang cukup menarik dan unik ini maka diharapkan para tamu yang datang menjadi terkesan," ujarnya.

Ia mengatakan, sejak berdiri Kabupaten Bangka Selatan termasuk Kota Toboali memang belum memiliki gerbang kota seperti wilayah lain di Indonesia.

"Kita menempatkan penataan wajah Kota Toboali sebagai kebijakan pembangunan strategis, disamping penuntasan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Ia mengatakan, desain yang instagramable tersebut akan menggoda pengunjung untuk sejenak berhenti untuk berswafoto sekaligus memberikan pesan sedang berada di Toboali, Bangka Selatan.

"Selain itu, juga ada beberapa spot destinasi wisata yang telah sukses dibangun pada tahun lalu seperti kawasan Himpang Lima Habang," ujarnya.

Selain pembangunan gerbang Kota Toboali, kata dia juga ada pembangunan lanjutan untuk mempercantik wilayah di antaranya pembangunan lanjutan Kolong Bakung dan pedestarian jalan Jendral Sudirman.

"Kita juga merevitalisasi Tugu Simpang Nanas Toboali dan semua kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sebagai daerah key tourism area (KTA)," ujarnya.