Bandarlampung (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,5 triliun yang layak edar guna kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
"Jumlah uang yang disediakan tersebut meningkat sebesar 20,9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,7 triliun," kata Kepala Kantor BI Provinsi Lampung, Budiyono, dalam keterangan tertulis di Bandarlampung, Jumat.
Hal ini, lanjutnya, merupakan wujud komitmen Bank Indonesia bersama perbankan dalam memenuhi kebutuhan uang layak edar bagi masyarakat di wilayah Provinsi Lampung.
Ia menyebutkan, dalam rangka pelaksanaan fungsi dan peran Bank Indonesia dalam menjaga dan memenuhi kebutuhan uang rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Bank Indonesia Provinsi Lampung melayani penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023 (Serambi)
Adapun pelaksanaan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerjasama dengan 36 perbankan, yang terdiri dari 180 titik penukaran yang tersebar di wilayah Provinsi Lampung.
Jumlah tersebut, lanjutnya, meningkat 21 titik dibandingkan tahun 2022. Layanan penukaran selain bertempat di Festival Ramadhan 2023 yang juga dilayani oleh 4 bank (BSI, Bank Lampung, BRI, dan Bank Mandiri).
BI Provinsi Lampung juga bekerjasama dengan sejumlah bank untuk melayani penukaran di beberapa pusat keramaian.
Kegiatan tersebut dilakukan di rest area tol Sumatera, pelabuhan Bakauheni dan kapal penyeberangan (BSI, BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Lampung), pusat perbelanjaan, lingkungan Pemerintah Daerah yaitu perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Kantor Kepolisian Daerah, serta layanan kas keliling drive thru dan walkthru di area perkantoran Bank Indonesia Lampung (BSI, BRI, BNI, Bank Lampung, BCA dan Mandiri).
Secara nasional, Bank Indonesia pada tahun 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, serta membuka titik layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia, bertambah 377 titik atau naik sebesar 8,22 persen (yoy) dari tahun 2022.