Tiga kampung di Lampung Tengah terdampak banjir akibat hujan deras

id Banjir,Lampung Tengah,Lampung

Tiga kampung di Lampung Tengah terdampak banjir akibat hujan deras

Salah satu kampung di Kecamatan Terusan Nyunyai Kabupaten Lampung Tengah ynag erdampak banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Rabu sore (8/3). Bandarlampung, Kamis, (9/3/2023(. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Tiga kampung di Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu sejak Rabu sore (8/3).

"Tiga kampung yang terdampak banjir yakni Gunung Batin Agung , Gunung Batin Baru dan Gunung Batin Udik," kata Camat Terusan Nyunyai Lampung Tengah  Effendi, dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa dari tiga kampung yang terdampak banjir tersebut terdapat ratusan rumah atau kepala keluarga yang terimbas dari naiknya air kali (sungai)  di daerah setempat.

"Hingga kini, secara pasti berapa rumah yang terdampak belum bisa dipastikan secara detail. Tapi melihat data terdapat ratusan kepala keluarga dari tiga kampung tersebut," katanya.

Dia mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dari Rabu sore yang tidak kunjung berhenti hingga Kamis dini hari membuat air dari kali setempat meluap hingga menjebol sejumlah pagar rumah warga. 

"Hujan kemarin (Rabu) terus kami pantau hingga Kamis pukul 01.00-02.00 WIB dinihari, karena intensitas semakin tinggi, klimaksnya pukul 03.00-03.30 WIB dini hari, air sudah luar biasa menggenang dan menjebol pagar rumah warga," kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pada pukul 04.00 WIB dinihari, bersama pihak BPBD, dan kepolisan setempat langsung melakukan evakuasi terhadap  masyarakat, kemudian melakukan penjagaan demi keamanan masyarakat.

"Alhamdulillah sampai pagi ini pun kami masih berjaga dan terus berkoordinasi dengan BPBD Dinsos, serta PMI kita guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan masyarakat," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa pemerintah setempat juga telah membentuk dapur umum guna memenuhi konsumsi masyarakat terdampak banjir tersebut dan juga menerjunkan tim kesehatan dari dinkes dan puskesmas setempat.

"Bantuan kesehatan juga sudah turun guna memastikan masyarakat terutama lansia dan anak-anak tetap terjaga kesehatannya, jangan sampai akibat banjir ini mereka terdampak sakit pula, ini yang kami jaga betul," katanya.