Lampung Barat (ANTARA) - Kematian ratusan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, sudah mulai berkurang sejak hari ini.
"Kematian massal ikan di Danau Ranau sudah mereda dan hampir tidak ada lagi," kata Sekretaris Dinas perikanan, Relegius, di Liwa, Rabu.
Selanjutnya dia mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh kadar oksigen yang sudah membaik.
"Kemarin di Lumbok Seminung hujan deras ya, dan kadar oksigen juga sudah mendekati normal," kata dia.
Menurutnya, sudah ada beberapa pengelola keramba yang sudah memberi pakan ikan.
"Pengelola keramba sudah ada yang mulai memberi pakan ikan," kata dia.
Dia mengimbau, agar para budi daya ikan keramba tetap waspada terhadap cuaca, dan kondisi air danau.
"Agar pembudidaya tetap waspada karena keadaan cuaca belum menentu, dan kondisi air yang belum normal," ujarnya.
Masih kata dia, kalau ikan yang sudah mati, dibuang mereka di suatu tempat dan akan dibuat pupuk, kemarin sudah di semprot fermentasi dan di campur dengan tanah.
Berita Terkait
Polisi selidiki penyebab kecelakaan Bus Ranau Indah masuk jurang di Lampung Barat
Selasa, 14 Mei 2024 19:02 Wib
250 ton ikan mati di Danau Ranau Lampung
Senin, 16 Januari 2023 16:40 Wib
Menelisik penyebab kematian ikan di Danau Ranau Lampung
Senin, 16 Januari 2023 8:37 Wib
Pemprov Lampung periksa sampel air Danau Ranau
Sabtu, 14 Januari 2023 8:00 Wib
Belasan ton ikan di Danau Ranau Lampung Barat mati
Kamis, 12 Januari 2023 14:22 Wib
Ribuan pesepeda ikuti Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2021
Rabu, 10 November 2021 4:54 Wib
Akses ke objek wisata Danau Ranau ditutup
Minggu, 16 Mei 2021 12:39 Wib
Pemprov Sumsel agendakan ajang wisata bersepeda Ranau Gran Fondo akhir tahun 2020
Senin, 15 Juni 2020 6:46 Wib