Pelatih Benfica sebut Enzo Fernandez didekati dengan cara "tidak sopan"

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Benfica Roger Schmidt tidak senang dengan pendekatan yang dilakukan terhadap bintang Piala Dunia 2022 Enzo Fernandez menyusul ketertarikan Chelsea kepada pemain Argentina itu.

Schmidt menekankan bahwa klubnya tidak memiliki niat untuk menjual Fernandez.

"Ada klub yang menginginkan pemain kami," kata Schmidt, tanpa secara langsung menyebut Chelsea, seperti dikutip AFP, Kamis.

"Mereka tahu bahwa kami tidak ingin menjual sang pemain, kemudian mereka mencoba mendapatkan pemain itu untuk timnya dengan banyak uang."

Fernandez, yang bergabung ke Benfica dari River Plate pada musim panas tahun lalu, bisa dilepas dengan harga 120 juta euro seperti yang tertera pada klausul kontraknya, dan Schmidt mengatakan klub yang berupaya menawarnya mencoba untuk menghindari membayar angka yang fantastis tersebut.

"Untuk membuat sang pemain galau dan mereka berpura-pura mereka bisa membayar klausul itu, dan kemudian mereka ingin bernegosiasi.

"Mereka mencoba mendapatkan sang pemain untuk bermain dengan mereka. Ini tidak sopan terhadap kami semua, terhadap Benfica dan saya tidak bisa menerima apa yang mereka sedang lakukan.

"Banyak uang yang ditawarkan. Itu membuat Anda sedikit bingung," kata Schmidt.

Fernandez sendiri pada hari ini melewatkan sesi latihan bersama timnya dan memperpanjang waktunya di Argentina.

Sang pemain 21 tahun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia Qatar.

Sedangkan Chelsea tampil kewalahan menghadapi musim kompetisi di bawah kepelatihan baru Todd Boehly dan pemilik yang terlalu mengatur, Behdad Eghbali.

Klub London itu menghuni peringkat 10 klasemen Liga Inggris, terpaut sepuluh poin dari Manchester United yang berada di peringkat empat hingga paruh musim.

Chelsea baru saja membeli bek Prancis Benoit Badiashile dari klub Ligue 1 Monako.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Benfica sebut Fernandez didekati dengan cara "tidak sopan"