Sopir truk masuk jurang di Rejang Lebong Bengkulu ditemukan tewas

id Rejang Lebong ,Truk ,Kecelakaan ,Dusun gardu

Sopir truk masuk jurang di Rejang Lebong Bengkulu ditemukan tewas

Proses evakuasi jenazah sopir truk yang mengalami kecelakaan di Jembatan Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Senin, (15/8/2022). ANTARA/Nur Muhamad

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) -
Sopir truk bermuatan karet mentah yang mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu (14/8) sekitar pukul 09.30 WIB ditemukan pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan dalam keterangannya di Rejang Lebong, Senin mengatakan upaya pencarian terhadap korban ini dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD dibantu warga setempat berlangsung lebih dari 24 jam.

"Alhamdulillah korbannya sudah ditemukan pukul 14.00 WIB tadi. Korban dibawa ke Rumah Sakit di Kota Curup untuk dibersihkan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka guna dikebumikan," kata dia.

Dia menjelaskan korban yang meninggal dunia tersebut satu orang (bukan dua orang) yakni atas nama Buyung (50) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.

Korban sendiri, kata dia, berhasil dievakuasi pihak Basarnas dan anggota tim lainnya dari Sungai Air Lang di bawah jembatan Dusun Gardu, Kecamatan Binduriang di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.

Sedangkan untuk evakuasi kendaraan truk pelat BG 8089 XX dari dasar jurang menurut dia diserahkan kepada pemiliknya.

Sementara itu Dantim Seru Basarnas Kemas Sofian menjelaskan, proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan terkendala debit air sungai Air Lang yang cukup deras.

Proses evakuasi ini melibatkan delapan orang personel Basarnas Bengkulu, TNI/Polri, BPBD Kabupaten Rejang Lebong dan masyarakat sekitar lokasi.

Sebelumnya, kasus kecelakaan tunggal dialami truk pelat BG 8089 XX yang dikemudikan oleh Buyung (50) yang melaju dari Kota Bengkulu menuju ke Palembang, Sumsel, mengangkut karet mentah.

Saat tiba di turunan menikung di perbatasan antara Desa Cahaya Negeri dengan Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak tembok jembatan dan terjun ke jurang di bawah jembatan Dusun Gardu.