Bandarlampung (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) mencatat secara akumulatif realisasi penumpang yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa sejak 3 hingga 7 Mei 2022 atau H+1hingga H+4 Lebaran ) sebanyak 524.816 orang atau mencapai 58,7 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 hingga hari H sebanyak 894.063 orang.
Arus mudik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa masih terpantau ramai lancar melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pergerakan mobil pribadi dan sepeda motor yang ramai sejak Sabtu (7/5) malam terpantau terus mengalir hingga Minggu (8/5) siang ini.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Minggu, menyebutan meski pemerintah telah mengumumkan himbauan relaksasi jadwal masuk kerja bagi karyawan dan perpanjangan libur anak sekolah pascaLebaran tahun 2022, arus kendaraan dan penumpang yang menggunakan kapal feri tetap ramai di Pelabuhan Bakauheni.
"Reservasi tiket online Ferizy untuk akhir pekan ini rata-rata sudah sold out. Pengguna jasa memang banyak yang telah membeli via Ferizy untuk keberangkatan tanggal 6-10 Mei 2022. Adapun prediksi puncak arus balik telah terjadi pada hari Sabtu (7/5), dengan penumpang mencapai 160 ribu orang dan 38.945 unit kendaraan telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa," ujar Shelvy.
Data Posko 24 Jam H+5 (7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB), mencatat sebanyak 160.143 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak diikuti oleh sepeda motor sebanyak 18.071 unit, mobil pribadi sebanyak 19.752 unit, bus sebanyak 538 unit, dan truk sebanyak 584 unit, dengan total produksi kendaraan seluruhnya pada H+3 sebanyak 38.945 unit.
Realisasi kendaraan menyeberang pada H+4 sejumlah 38.945 unit atau naik 3,08 persen dibandingkan dari proyeksi pada H+4 yaitu sejumlah 37.779 unit kendaraan. Secara akumulatif jumlah kendaraan menyeberang mulai tanggal 3-7 Mei berjumlah 119.161 unit kendaraan (57,5 persen) dari total proyeksi sebanyak 206.955 unit kendaraan). Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah kendaraan saat arus mudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak mulai H-10 sampai hari H sebanyak 209.460 unit maka telah mencapai 57 persen.
"Jika melihat data, arus balik dari Sumatera kami harapkan akan terdistribusi merata hingga pekan depan. Apalagi pemerintah telah memperpanjang masa libur anak sekolah dan relaksasi jadwal bekerja bagi karyawan. Secara grafik, jumlah kendaraan pada H+4 kemarin yang telah tembus 38.945 unit ini telah melampaui puncak arus mudik di Merak sebanyak 37.000 unit kendaraan," tambah Shelvy.