Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) akan mengevaluasi 16 atlet yang nama-namanya sudah diserahkan kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan didaftarkan kepada panitia SEA Games Vietnam usai time trial tim nasional (timnas) renang Indonesia, Sabtu.
Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E. Rahardjo mengaku puas dengan hasil time trial apalagi beberapa perenang menunjukkan kemajuan pesat dibandingkan sebulan lalu, termasuk Gagarin, Joe Aditya, Kania dan Farrel.
Namun, menurut Harlin, ada beberapa perenang belum menunjukkan performa terbaiknya, bahkan masih jauh dari personal best time mereka, di antaranya Ratu PON asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi.
"PB PRSI akan segera mengevaluasi dan mengatur strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal di SEA Games nanti dengan materi perenang yang ada," ujar Harlin dalam keterangan tertulis.
Menurut Harlin, tim pelatih harus mampu mengimplementasikan tapering yang tepat untuk para atlet sehingga bisa mencapai penampilan puncak saat SEA Games di Hanoi nanti.
"Selain itu, perlu juga terus mematangkan aspek psikologis dan mental bertanding menghadapi event internasional pertama tahun 2022 ini," kata Harlin.
Pelatih Kepala Timnas Renang Indonesia Albert Sutanto mengatakan hasil time trial akan dilaporkan kepada PB PRSI yang kemudian akan menggelar rapat guna menentukan apakah ada perubahan dari 16 perenang yang dikirim ke SEA Games Vietnam, jika masih memungkinkan.
Albert menjelaskan selama pelatnas hingga time trial kali ini beberapa para perenang menunjukkan kemajuan yang pesat.
"Memang belum rekornas, namun mendekati rekornas dan juga personal best time para atlet sudah terpecahkan. Sebut saja Gagarin, Farrel dan Joe Aditya," jelas Albert.
Timnas renang Indonesia menyelenggarakan Nasional Time Trial di Stadion akuatik Gelora Bung Karno Jakarta yang berlangsung 21-23 April 2022 dalam rangka persiapan menuju SEA Games Vietnam, yang akan digelar pada 12-23 Mei mendatang.
Dalam time trial hari terakhir, Sabtu, Joe Aditya tampil istimewa dengan mencatat waktu terbaiknya 01;50.80 detik pada 200 meter gaya bebas mendekati rekornas Triady Fauzi Sidiq 1;50,46 detik.
Pada nomor 50 meter gaya punggung putri, A.A Istri Kania Ratih juga tampil cemerlang dengan mencatat waktu 29,73 detik, yang makin mendekati rekornas milik Sofie Kemala 29,47 detik.
Dalam nomor 50 meter gaya punggung putra, perenang andalan Indonesia I Gede Siman Sudartawa mencatat waktu 25,96 pada final. Namun, dia berhasil mencatat waktu lebih baik 25,75 detik pada babak penyisihan.
"Tadi saya finisnya kurang sempurna dan akan perbaiki di tiga minggu terakhir. Target saya ingin raih tiga medali emas beruntun," ujar Siman yang meraih medali emas di SEA Games 2017 dan 2019.
Pada nomor 100 meter gaya dada putra, Gagarin Nathaniel Yus mencatat waktu 01;02,06 detik di babak penyisihan dan di final 01;02,09 detik. Catatan tersebut mendekati rekornas miliknya sendiri 01;01,76 detik.