Merauke (ANTARA) - Prajurit TN8 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali Pos Yakyu membantu proses persalinan darurat warga perbatasan, Kristin, melahirkan anak ketiga di Kampung Rawabiru Distrik Sota Kabupaten Merauke.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali Letkol Inf Goklas P. Silaban dalam keterangan diterima Sabtu, mengatakan, salah satu pos yang berada di Kampung Rawabiru dengan sigap merespon dan bertindak membantu proses persalinan ibu Kristin saat hendak kehutan bersama suaminya.
"Proses persalinan dilaksanakan di tempat singgah pondok yang hanya beratapkan terpal, dan bayinya terlahir dengan selamat walaupun perlengkapan yang kami miliki sangat terbatas,” ujar Dansatgas.
Diakui Letkol Goklas Silaban, kejadian itu berlangsung ketika salah seorang warga Yakyu datang ke Pos melaporkan bahwasanya ibu Kristin mau melahirkan di salah satu pondok di pinggir hutan dan saat itu didampingi dua orang warga. Dia berteriak-teriak histeris karena terjadi kontraksi pada perutnya yang sedang hamil tua.
Dijelaskan Dansatgas, setelah menerima laporan dari warga dengan sigap anggota kesehatan Pos Yakyu menuju lokasi pondok sambil membawa perlengkapan kesehatan yang dimiliki untuk membantu proses persalinan.
"Lokasi RT 03 Yakyu sangat jauh dari Puskesmas dan harus melintasi Rawa dengan jarak kira-kira 30 KM dengan menggunakan ketinting atau perahu kecil, jadi satu-satunya yang bisa diharapkan warga meminta bantuan kepada anggota Pos Yakyu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW,"ungkap Dansatgas.
Keluarga Kristin dan Thomas mengucapkan terimakasih kepada satgas TNI yang telah membantu dalam persalinan anaknya dengan sehat dan selamat.
"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih pada Pos TNI yang telah membantu kelahiran anak kami,"ujar Kristin.