Kota Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin bersama Wakil Wali Kota Qomaru Zaman meninjau areal persawahan di Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur yang mengalami kesulitan air pada musim tanam ini.
"Iya ini memang kekurangan air. Tentu kami akan upayakan supaya pasokan air untuk areal persawahan di sini bisa tercukupi," kata Wahdi usai peninjauan, Rabu.
Wahdi menjelaskan, untuk mengatasi kekurangan air tersebut, para petani biasanya memompa air dari sungai yang cukup jauh. Kemudian, juga dibantu oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat.
"Alhamdulillah persawahan yang ada di Kelurahan Tejoagung sudah tumbuh baik, dengan dibantu pompanisasi dari kelompok tani dan juga DKP3. Mudah-mudahan petani bisa panen raya, kalau untuk kekurangan air pasti ada solusi dari kepala dinas saya yakin," ujarnya pula
Kepala DKP3 Metro Hery Wiranto menuturkan, luasan sawah yang mengalami kesulitan air yakni sekitar 40 hektare dengan produktivitas panen enam ton per hektare.
"Karena itu nanti akan kami upayakan supaya pasokan air di sini bisa tercukupi. Supaya tanaman padi di sini bisa panen," katanya lagi.
Ia menambahkan, untuk saat ini tanaman padi di sawah tersebut belum gagal panen. Pihaknya masih melakukan upaya pompanisasi dan curah hujan minggu ini cukup baik membantu petani.
"Iya mudah-mudahan tidak terjadi gagal panen, karena upaya terus dilakukan membantu petani dalam mencegahnya," katanya pula.
Baca juga: Ribuan hektare lahan sawah di Kota Metro, Lampung siap tanam gadu
Baca juga: Musim gadu, 60 persen sawah di Kota Metro ditanami padi
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro tinjau sawah yang kekurangan air di Tejoagung
Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin meninjau sawah yang kekurangan air di Tejoagung, Metro Timur, Rabu (1/9/2021). Antaralampung.com/Hendra Kurniawan
Iya mudah-mudahan tidak terjadi gagal panen, karena upaya terus dilakukan membantu petani dalam mencegahnya
