Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap agar semua dinas, baik yang berada dibawah Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kota Bandarlampung serta instansi vertikal agar berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 bila ingin mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbukan kerumunan.
"Saya minta sekali semuanya, baik dinas milik provinsi maupun kota serta lembaga yang ada di Bandarlampung bila ingin mengadakan kegiatan lapor ke kami dulu agar ada pengawasan," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Jumat.Ia menegaskan apabila tidak mengkonfirmasi kegiatan atau acaranya ke Satgas COVID-19 Bandarlampung maka jangan salahkan jika ada tindakan tegas kepada mereka.
Baca juga: DPRD Lampung sebut pengetatan mobilitas harus dari tingkat RT
"Kalau kita tidak dikasih tau apa acaranya, berapa jumlah pesertanya, jangan salahkan bila nanti kegiatan tersebut dibubarkan, jadi tolong ini demi kebaikan bersama di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang," katanya.
Eva menyatakan pihaknya pernah melarang siapapun dan orang dari manapun datang ke Kota Bandarlampung namun setidaknya ada informasi apa yang akan dilakukannya, tentunya hal ini demi kenyamanan bersama.
Wali Kota meminta kepada instansi pemerintah dan swasta yang ingin melakukan aktivitas mengumpulkan orang banyak melakukan rapid test antigen dulu kepada karyawan atau tamu-tamunya agar yang mengikuti kegiatan tersebut memang benar-benar dinyatakan negatif COVID-19.
Baca juga: Dinkes Lampung sebut isolasi terpusat cegah penularan COVID-19 di keluarga
"Ini tadi kita hentikan satu bus yang isinya merupakan karyawan dari luar daerah ingin masuk ke Bandarlampung dan ternyata setelah dites semuanya ada salah satu positif COVID-19. Nah guna menghindari hal-hal seperti ini maka tolong dirapid test dulu sebelum melakukan kegiatan di kota ini," kata dia.
Ia meminta kepada masyarakat dan pemerintah semuanya dapat bersatu dalam memerangi pandemi COVID-19 sehingga Bandarlampung yang sekarang berzona oranye dapat masuk ke zona hijau.
"Jadi saya harap dengan Bandarlampung bersatu kota ini masuk zona aman, dan aktivitas bisa kembali normal," kata dia.
