Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Menhan Prabowo Subianto melakukan "diplomasi keris" dalam lawatannya ke London, Inggris, untuk bertemu Menhan Inggris Ben Wallace MP, Selasa (23/3).
"Pada pertemuan Pak Prabowo Subianto dengan Ben Wallace MP di London ini, beliau memberikan souvenir berupa keris kepada Menhan Inggris tersebut," kata Dahnil dalam siaran pers-nya, di Jakarta, Jumat.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo dan Menhan Inggris membahas terkait kerja sama bilateral di bidang pertahanan.
"Berupa keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya 'warrior' keris, pada saat damai keris ini diletakkan di belakang dan saat peperangan keris ini akan diletakkan di depan," tutur Dahnil.
Cenderamata berbentuk senjata tradisional asli Nusantara itu kata Dahnil, sebenarnya bukan pertama kali diberikan Prabowo kepada pejabat negara yang ditemuinya.
Namun, dalam setiap pertemuan dengan delegasi atau Menteri Pertahanan negara lain, Prabowo pasti selalu memberi cenderamata berbentuk senjata asli Indonesia.
"Prabowo selalu membawa souvenir berbentuk senjata tradisional asli Nusantara baik itu keris, pedang maupun parang," ungkap Dahnil.
Cenderamata berupa senjata tradisional Nusantara itu, lanjut dia, sebagai upaya memperkenalkan kebudayaan Nusantara dan mempererat persahabatan dengan negara-negara tersebut.
"Dan menunjukkan kepada negara-negara sahabat bahwa dalam sejarah dan sampai saat ini, Indonesia adalah negara pejuang nan pantang menyerah menghormati semua peradaban, 'welcoming with the other', namun selalu siap sedia untuk mempertahankan kedaulatan negara dan bangsanya," ungkap Dahnil.
Dalam lawatan di London, kata Dahnil, Menhan Prabowo juga bertemu dengan sejumlah mitra di antaranya Utusan Khusus Perdagangan PM Inggris/anggota parlemen, Richard Graham MP.