Wakil Bupati Pringsewu bagikan bantuan paket belajar di rumah

id Lampung, pringsewu, virus corona

Wakil Bupati Pringsewu bagikan bantuan paket belajar di rumah

Wakil Bupati Pringsewu yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pringsewu Fauzi, saat menyerahkan bantuan kepada para pelajar (Antara Lampung/HO/ Pemkab Pringsewu)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 46 pelajar kelas 1, 2 dan 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Banyuwangi, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung memperoleh bantuan paket belajar di rumah.

“Paket berupa buku dan set pensil warna yang berasal dari kitabisa.com dan narasi.com serta #semuagurusemuamurid, L-Pamas dan fasilitator nasional sekolah ramah anak tersebut merupakan paket belajar luar jaringan,” kata Wakil Bupati Pringsewu yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pringsewu Fauzi, saat menyerahkan bantuan itu kepada para pelajar, di Pringsewu, Senin.
 
Menurutnya, selain paket belajar di rumah bagi pelajar SD, murid-murid PAUD setempat juga mendapatkan bantuan berupa paket makanan tambahan.

Ia mengatakan, para pelajar dapat memanfaatkan bantuan paket tersebut untuk belajar di rumah selama masa pandemi COVID-19.

 "Jika nantinya sekolah sudah mulai aktif kembali, diingatkan bahwa kegiatan belajar-mengajar tidak harus berada di dalam kelas, tetapi sesekali bisa belajar di luar kelas. Buat terobosan-terobosan dan inovasi,” katanya.

Fauzi juga mengatakan perlunya juga dibentuk Gugus Tugas COVID-19 di sekolah.

Menurutnya, anak-anak perlu dibiasakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, diantaranya untuk senantiasa memakai masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan, serta menjaga jarak.

“Memakai masker misalnya, selain mencegah tertular COVID-19, juga dapat mencegah infeksi virus lain. Pihak sekolah juga agar menyediakan tempat untuk mencuci tangan dengan sabun, selain untuk diperhatikan juga keterpenuhan gizi dan vitamin. Kegiatan senam setiap hari Jumat juga bisa dilakukan, yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.