Objek Wisata di Pesisir Selatan Sumbar kembali dibuka

id wisata,obyek wisata,pesisir selatan

Objek Wisata di Pesisir Selatan Sumbar kembali dibuka

Wisata snorkeling di Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan. (ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

​​​​​​​Painan  (ANTARA) - Semua objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mulai Minggu (1/7) akan kembali dibuka usai ditutup sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April 2020.

"PSBB di Pesisir Selatan masih akan dilangsungkan hingga 7 Juni 2020 namun semua objek wisata mulai besok sudah dibuka untuk umum mulai dari Mandeh, Pantai Carocok Painan, Jembatan Akar dan lainnya," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Sabtu.

Hanya saja, lanjutnya pengunjung di objek wisata tidak bisa leluasa seperti tahun-tahun sebelumnya namun diharuskan menaati protokol penanganan COVID-19.

Ia menjelaskan objek wisata dibuka dengan ketentuan pengelola memprioritaskan pelayanan paket perjalanan komunitas kecil seperti keluarga, kantor, dan lainnya, selain itu pengelola juga harus memastikan pengunjung dalam kondisi sehat dan bebas gejala klinis COVID-19.

Pengelola juga diharuskan membatasi kunjungan terhadap orang-orang yang berisiko tinggi seperti lanjut usia, memiliki riwayat penyakit penyerta, dan lain-lain. Berikutnya mengutamakan layanan wisata minat khusus seperti resort, diving, snorkeling, wisata gunung dan lain sebagainya.

Sementara bagi wisatawan asing wajib menyertakan surat keterangan hasil uji polymerase chain reaction (PCR) yang menyatakan negatif COVID-19.

Ia mengungkap dibukanya fasilitas umum merupakan rangkaian kegiatan untuk mematangkan pelaksanaan "new normal" atau tatanan kehidupan baru dalam mencegah infeksi COVID-19 di daerah setempat.

Kendati demikian pengecekan kendaraan dan orang yang masuk ke daerah setempat akan semakin diperketat di perbatasan daerah setempat baik dengan Kota Padang, Provinsi Bengkulu dan juga Jambi.

"Pengecekan di perbatasan akan dilakukan lebih ketat sehingga infeksi COVID-19 di Pesisir Selatan benar-benar bisa ditekan," imbuhnya.

Selain itu tracking dan uji sampel swab terhadap orang-orang yang diduga kontak erat dengan pasien COVID-19 juga akan dimaksimalkan.

Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan sejak kemarin Jumat (30/5) tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif virus Corona jenis baru tersebut, sehingga pasien positif masih 18 orang.

Dari 18 orang itu, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia, empat masih menjalani perawatan dan 13 lainnya dinyatakan sembuh.