Bandarlampung (ANTARA) - Komisi IV DPRD Lampung melakukan inspeksi mendadak untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan di wilayah Lampung Tengah.
Inspeksi ini merupakan dedikasi anggota DPRD Provinsi Lampung sebagai tugas dan wewenang untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur jalan yang layak sebagai prioritas utama pembangunan daerah bagi masyarakat Lampung.
Inspeksi dilakukan Ketua Komisi IV Mukhlis Basri (Fraksi Gerindra), Wakil Ketua Komisi Iswan H. Caya (Fraksi PAN), Sekretaris Komisi Yusnadi (Fraksi PKS), anggota komisi IV yakni Lesty Putri Utami (Fraksi PDIP), Angga Satria Pratama (Fraksi Demokrat), Muhammad Ghofur (Fraksi PKS), M. Hazizi (Fraksi PAN) dan Ni Ketut Dewi Nasi (Fraksi PDIP)
Ketua Komisi IV DPRD Lampung Muklis Basri menyampaikan inspeksi ini merupakan bukti nyata yang DPRD Lampung lakukan untuk segera menindaklanjuti perbaikan infrastruktur jalan rusak supaya tidak mengganggu roda perekonomian dan aktivitas masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa persoalan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat tetapi juga berdampak pada roda perekonomian di wilayah ini,” ucap Mukhlis Basri.
Selanjutnya, Mukhlis Basri juga menyampaikan komisi IV akan terus melakukan pengawasan dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Inspeksi ini juga sebagai bentuk tindak lanjut yang dilakukan oleh kami sebagai anggota DPRD Lampung dalam menyerap aspirasi masyarakat terkait permasalahan kondisi jalan rusak saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Iswan H. Caya menambahkan pihaknya akan mendorong percepatan perbaikan jalan supaya masyarakat adat menggunakan jalan dengan aman.
"Kami mendorong percepatan perbaikan agar masyarakat dapat kembali menggunakan jalan ini dengan aman," tuturnya.
Selanjutnya, Sekretaris Komisi IV Yusnadi juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dan dinas terkait segera merealisasikan anggaran untuk perbaikan jalan, terutama mengingat pentingnya akses ini bagi masyarakat Lampung Tengah dan secara umum di seluruh Lampung.
“Kita berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat segera merealisasikan anggaran perbaikan jalan. Mengingat pentingnya akses jalan untuk masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: BPJN Lampung sebut fokus pada preservasi jalan pada 2025
Baca juga: Jalan Batu Badak-Wana jadi ruas pengerjaan terakhir di 2024
Baca juga: Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 janjikan pembangunan merata hingga desa
