Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 berkat andil kedua pasangan calon kepala daerah yang berkomitmen menjaga kedamaian.
"Hampir enam bulan kita sudah melaksanakan proses pemilihan kepala daerah ini dan kami berterima kasih atas segala hal yang sudah berjalan dengan lancar tanpa hambatan," ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Kamis malam.
Ia mengatakan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Lampung tercipta atas peran serta semua pihak.
"Yang terpenting, kami berterima kasih kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut satu sebab ini tidak akan berjalan dengan baik hingga Lampung dapat penghargaan atas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 tanpa semangat damai dari pasangan calon, partai pengusung, pendukung dan relawan," katanya.
Menurut dia, dua pasangan calon kepala daerah sudah berkomitmen sejak awal untuk menjaga kedamaian selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kami berkomitmen adanya Pilkada Serentak 2024 ini akan membuat Lampung jadi lebih baik. Jadi, semua proses harus dilakukan dengan baik. Apa yang dilakukan saat ini memiliki satu tujuan, yaitu membuat Lampung jadi lebih maju," ucapnya.
Ia pun berterima kasih kepada penyelenggara pemilihan umum atas profesionalisme, integritas yang dilakukan sehingga pemilihan dapat terselenggara dengan lancar. Selain itu, peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan pun ikut berperan penting untuk mendukung pelaksanaan pesta demokrasi di Lampung.
"Kami tidak bisa menjalankan ini sendiri, melainkan membutuhkan peran semua pihak. Dengan semangat kebersamaan ini, tentu akan membawa Lampung jadi lebih baik sehingga harus terus dijaga," tambahnya.
Pada Kamis (9/1) malam, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung melalui Surat Keputusan Nomor 510 Tahun 2025 menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih periode 2025–2030.
