Kairo (ANTARA) - Koalisi pimpinan Arab Saudi pada Senin mengatakan semua pihak harus kembali ke status yang sudah ada sebelum Dewan Transisi Selatan (STC) di Yaman menyatakan darurat di Aden.
Hal itu berdasarkan pernyataan yang dipublikasi oleh kantor berita milik negara kerajaan tersebut.
Koalisi menyebutkan setiap langkah yang bertentangan dengan kesepakatan Riyadh harus dibatalkan, dan menyerukan dihentikannya eskalasi apa pun di Yaman.
Pada Minggu STC, yang didukung oleh Uni Emirat Arab, mengumumkan aturan darurat di Aden dan seluruh pemerintah di bagian selatan, sebuah langkah yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Yaman Mohammed Al-Hadhrami sebagai "dimulainya kembali pemberontakan bersenjata dan penolakan (STC) serta penarikan penuh dari kesepakatan Riyadh."
Selama empat tahun terakhir Yaman, negara miskin di kawasan Arab, dilanda perang saudara antara milisi Houthi dan pendukung pemerintah yang diakui secara internasional. Keterlibatan negara-negara asing dalam perang saudara itu memperumit keadaan, yang sampai kini belum ada tanda-tanda untuk mereda.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Gol Witan antar Indonesia U-23 tekuk UAE U-23
Selasa, 9 April 2024 5:56 Wib
Kualifikasi PD-Arab Saudi dan Jepang amankan kemenangan tipis
Jumat, 22 Maret 2024 19:09 Wib
Arab Saudi luncurkan Program Buka Puasa dan Hibah Kurma
Minggu, 10 Maret 2024 19:14 Wib
Verstappen juara GP Arab Saudi
Minggu, 10 Maret 2024 6:25 Wib
Guardiola berharap De Bruyne tak tergiur pindah ke Arab Saudi
Rabu, 28 Februari 2024 20:19 Wib
Pengumuman hasil seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H sedia 26 Februari, diundur
Minggu, 25 Februari 2024 11:24 Wib
Petenis Djokovic dan Nadal akan main dalam "Kings Slam" di Arab Saudi
Rabu, 7 Februari 2024 5:33 Wib
Korea Selatan ke perempat final usai singkirkan Arab Saudi
Rabu, 31 Januari 2024 5:12 Wib