HPI Kota Batam bantu sembako buat pemandu wisata dan sopir bus pariwisata

id virus corona batam, virus corona,wisata batam

HPI Kota Batam bantu sembako buat pemandu wisata dan sopir bus pariwisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata (kiri) menyalurkan bantuan sembako untuk pelaku usaha pariwisata di Batam, Rabu. (Dok Disbudpar)

Kami galang sembako dari restoran-restoran, toko-toko collection yang kami kunjungi, toko oleh-oleh, dan donatur,
Batam (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batam menyerahkan bantuan 80 paket sembako kepada anggotanya dan sopir bus pariwisata yang kesulitan menjalankan pekerjaan mereka selama pandemi COVID-19.

"Kami galang sembako dari restoran-restoran, toko-toko collection yang kami kunjungi, toko oleh-oleh, dan donatur," kata Ketua DPC HPI Kota Batam, Fri Subakti, Selasa.

Setiap paket sembako berisi tiga kilogra, beras, satu kilogram gula pasir, satu kilogram minyak sayur, lima bungkus mie instan, dan satu kotak teh.

"Sembako tersebut kami serahkan kepada tour guide dan sopir pariwisata," ujarnya.
Baca juga: Pelaku wisata Kota Batam sumbangkan perlengkapan mandi karantina COVID-19


Ia mengatakan kegiatan bagi-bagi sembako kali ini merupakan yang kedua untuk membantu anggota yang kesulitan mencari rezeki.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan HPI Kota Batam.

Menurut Ardi, pelaku usaha pariwisata sangat terpukul kondisi pandemi seperti saat ini. Batam yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri kini relatif sepi.

"Karenanya, mari kita melawan penyebaran Virus Corona ini," kata dia.

Ardi menyampaikan Wali Kota Batam Muhamad Rudi terus berupaya mengatasi penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19 di Kota Batam.

Pelaku pariwisata diajak untuk mendukung pemerintah melawan penyebaran Virus Corona dengan menjaga jarak, mengenakan masker, rajin mencuci tangan, mengonsumsi makanan sehat, dan minum air putih yang cukup.

"Virus Corona bisa diatasi secara bersama-sama, sehingga wisata Batam akan bangkit kembali seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ardi.
Baca juga: Dampak Virus Corona, jumlah penumpang pelayaran Malaysia-Batam menurun