Jakarta (ANTARA) - Grab Indonesia menyiapkan program bantuan untuk mitra pengemudi dan GrabFood yang mengalami kendala bisnis akibat pandemik virus corona.
“Di tengah pandemik COVID-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting," kata
Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
"Inilah mengapa Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka. Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19,” kata Neneng.
Grab menyiapkan bantuan keuangan dana dan medis dalam Paket Bantuan GrabCare untuk mitra pengemudi yang harus menjalani karantina atau jika positif terinfeksi COVID-19.
Pengemudi akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1.500.000 untuk GrabBike dan Rp3.000.000 untuk GrabCar jika positif corona atau diminta menjalani karantina.
Grab juga menyiapkan asuransi mandiri In-Health yang dapat digunakan untuk pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada dan tes darah terkait COVID-19.
Sementara untuk mitra GrabFood, terutama UMKM yang bisnisnya tersendat karena perubahan situasi, perusahaan tersebut mengeluarkan Program Bantuan Bisnis Mitra GrabFood untuk tiga bulan.
Program ini mencakup strategi untuk mendorong permintaan dengan peningkatan visibilitas dalam aplikasi Grab, promosi khusus, serta kategori khusus untuk restoran lokal dan restoran favorit masyarakat.
Grab juga berinvestasi melalui GrabFood agar restoran bisa promosi langsung lewat aplikasi Grab dan menggratiskan biaya antar pesanan untuk pengguna.
Terkait standard keamanan untuk layanan pesan-antar makanan GrabFood, Grab menyiapkan Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood berisi tanggal, waktu, nama dan suhu tubuh orang yang menyiapkan makanan.
Grab mendorong restoran untuk menyiapkan area pengambilan khusus pengantaran online untuk mengurangi kontak langsung.
Berita Terkait
Frisian Flag bersama GrabFood kolaborasi dukung usaha mikro dan kecil
Minggu, 25 Agustus 2024 15:24 Wib
Martabak jadi makanan paling populer di layanan pesan-antar selama pandemi COVID-19
Sabtu, 7 Agustus 2021 10:59 Wib
Ini dia tujuh aplikasi untuk pesan makanan berbuka puasa
Sabtu, 25 April 2020 16:26 Wib
Ojek "online" mulai terapkan layanan tanpa kontak langsung untuk mencegah penyebaran COVID-19
Jumat, 20 Maret 2020 8:01 Wib
GrabFood klaim akan kuasai 50 persen pasar pesan-antar makanan Indonesia
Sabtu, 21 September 2019 8:58 Wib
GrabFood mengajak masyarakat kurangi penggunaan plastik
Kamis, 22 Agustus 2019 19:47 Wib