UEA saring penumpang dari China terkait virus Corona

id wabah virus korona,penyaringan penumpang ,bandara internasional dubai,uni emirat arab

UEA saring penumpang dari China terkait virus Corona

Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Wabah virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. Hal itu diungkapkan ilmuwan pemerintah China jelang pertemuan darurat yang akan digelar oleh World Health Organization (WHO). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj.

Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UEA) mulai melakukan penyaringan terhadap penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dari China, menurut otoritas bandara setempat, Kamis.

Virus corona baru yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan, China, telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 orang di seluruh dunia, sebagian besar dari mereka di China.

Penyebaran virus tersebut dilaporkan sudah mencapai Amerika Serikat.

Ratusan juta warga negara China akan melakukan perjalanan baik domestik dan luar negeri saat liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu yang dimulai pada hari Sabtu.

Semua penumpang yang tiba di bandara internasional Dubai dengan penerbangan langsung dari China diwajibkan menjalani pemeriksaan  di pintu gerbang pada saat kedatangan dan diberikan selebaran informasi, ujar otoritas bandara Dubai.

Bandara internasional Dubai merupakan bandara tersibuk ketiga di dunia dan pusat transit utama bagi penerbangan internasional. Bandara tersebut menjadi pangkalan utama maskapai penerbangan Emirates.

Ribuan turis China  diperkirakan akan melewati bandara internasional Dubai saat akhir pekan Tahun Baru Imlek.

Selain itu, penumpang yang tiba dengan penerbangan dari China di bandara internasional Abu Dhabi, akan menjalani pemeriksaan, ujar otoritas bandara internasional Abu Dhabi.

Amerika Serikat, Australia, Inggris dan beberapa negara lain telah melakukan penyaringan di bandara-bandara utama mereka.

China saat ini mengisolasi Wuhan, kota berpenduduk sekitar 11 juta orang yang dianggap sebagai pusat wabah virus corona baru yang menyebabkan 17 orang meninggal dan menularkan hampir 600 orang, saat otoritas kesehatan di seluruh dunia berupaya mencegah pandemi global.

Sebuah penerbangan dari kota Wuhan dijadwalkan tiba di Dubai pada hari Minggu, menurut situs penerbangan setempat.