Waisai (ANTARA) - Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati meminta agar seluruh pelaku pariwisata menjaga kelestarian alam Kabupaten Raja Ampat agar dapat dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang.
"Konsep pembangunan pariwisata Raja Ampat adalah pariwisata berkelanjutan dan semua pelaku pariwisata wajib mendukung konsep pembangunan tersebut," kata Bupati Abdul Faris Umlati di Waisai, Senin.
Dia mengatakan bahwa konsep pariwisata berkelanjutan seluruh pelaku pariwisata yang beroperasi di Raja Ampat wajib menjaga kelestarian alam pertama bagi kapal pesiar harus mengikuti alur pelayaran yang benar sehingga tidak menabrak terumbu karang.
Baca juga: Pemprov Papua Barat minta pelaku pariwisata jaga kelestarian alam Raja Ampat
Menurut dia, pariwisata Raja Ampat memiliki keunikan tersendiri dimana terdapat 2.713 pulau dan sebagian besar destinasi wisata belum diketahui oleh wisatawan bahkan masyarakat Raja Ampat sendiri.
Tidak hanya itu, kata dia, daerah wisata yang luas wilayah 46,108 km2 dan 87 persen adalah laut tersebut terdapat 553 jenis terumbu karang dan 70 persen jenis terumbu karang di dunia ada di Raja Ampat.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian kabupaten Raja Ampat juga terdapat 1.456 jenis ikan karang, 699 jenis molusca, 5 jenis penyu dan 16 jenis mamalia laut sehingga Raja Ampat ditetapkan sebagai destinasi diving terbaik di dunia.
Baca juga: Bintang laut berduri hama dan ancaman bagi terumbu karang Raja Ampat
Karena itu, dia berharap agar seluruh pelaku pariwisata yang beroperasi di Raja Ampat terutama kapal pesiar dan LOB atau kapal wisata agar tidak hanya menikmati keindahan alam saja, tetapi turut menjaga kelestarian alam.
Dikatakan, keindahan alam bawah laut kabupaten Raja Ampat yang kini dinikmati oleh seluruh dunia merupakan hasil komitmen masyarakat lokal untuk menjaga alam sejak dahulu hingga sekarang.
Sebab itu, pelaku pariwisata yang beroperasi di Raja Ampat harus memberdayakan masyarakat lokal yang menjadi pemandu wisata.
"Keterlibatan masyarakat lokal terutama pemandu wisata akan membangkitkan perekonomian mereka serta terwujudnya kelestarian alam Raja Ampat untuk generasi di masa yang akan datang sebagaimana konsep pemerintah daerah yaitu pariwisata berkelanjutan," tambah dia.
Baca juga: Pemkab Raja Ampat kurangi jumlah kapal wisata, hindari kerusakan lingkungan