Rodgers sebut kekalahan dari City hanya sandungan kecil bagi Leicester

Jakarta (ANTARA) - Brendan Rodgers menyebut kekalahan Leicester baru-baru ini dari juara bertahan Liga Inggris Manchester City hanyalah "sandungan di jalan" saat mereka siap bertandang ke markas pemuncak klasemen Liverpool.

Leicester yang berada di posisi kedua terpaut 10 poin dari Liverpool menyusul kekalahan 3-1 dari City. Ini adalah kekalahan pertama mereka sejak Oktober.

Sementara Liverpool, yang mengincar gelar juara Inggris pertama mereka dalam 30 tahun terakhir, untuk musim ini belum pernah terkalahkan di Liga Inggris dan bertekad memulai kemenangan lanjutan setelah di final Piala Dunia Klub.

Leicester, bagaimanapun, pada laga sebelumnya mampu memaksa Liverpool berjuang keras sebelum unggul 2-1 di Anfield berkat penalti James Milner di menit-menit terakhir yang diperdebatkan, dan kemudian memenangkan delapan pertandingan berikutnya.


Baca juga: Klopp yakin Liverpool tak kelelahan jelang Boxing Day


"Kami memiliki ketahanan yang fantastis dan kami telah menunjukkan itu dalam beberapa bulan tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan maka itu selalu sulit," kata manajer Leicester Rodgers, sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu.

"Menjadi tugas saya sebagai manajer untuk memastikan tidak menurunkan pemain. Kami adalah tim yang rendah hati, kami ingin menjadi lebih baik dan kami memahami bagian dari perkembangan itu saat Anda kalah di pertandingan."

Mantan bos Liverpool itu menambahkan: "Kami selalu percaya pada prosesnya, tetapi ketika ada hambatan di jalan, kami tidak pernah terlalu kecewa tentang hal itu."

"Kami sedang berpikir tentang membawa performa ke pertandingan yang bisa memberi kami tiga poin."

"Tujuan kami sangat sama, kami ingin terus berkembang sebagai tim dan kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai level yang kami inginkan."

Rodgers juga mengesampingkan anggapan bahwa Liverpool akan kelelahan setelah perjalanan pulang dari Qatar, di mana mereka sukses mengalahkan Flamengo 1-0 pada Sabtu demi memenangkan gelar Piala Dunia Klub untuk pertama kalinya.

"Kami ingin membawa permainan sejati kami. Kami tahu ini akan sulit tetapi itu akan menjadi ujian yang bagus bagi kami."

Baca juga: Liverpool tak maksimal, tapi cukup pantas jadi pemenang