Bandarlampung (ANTARA) - Geliat bisnis kuliner Lampung kini telah mengalami perkembangan menggunakan toko daring sebagai salah satu alternatif promosi dan pemasaran.
"Saat ini dengan perkembangan teknologi konsumen banyak memanfaatkan teknologi dalam memenuhi kebutuhannya salah satunya mengenai makanan, " ujar Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, dengan adanya fenomena tersebut pelaku usaha kuliner dapat menjadikannya salah satu peluang.
"Konsumen sekarang gemar mencari referensi kuliner hingga memesan melalui aplikasi, sehingga pelaku usaha pun ikut serta dalam perkembangan tersebut sehingga saat ini banyak bermunculan toko daring, " jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ale Jenes penggagas Lampung Foodies.
"Saat ini banyak pelaku usaha kuliner telah memanfaatkan adanya kecanggihan teknologi salah satunya melalui aplikasi dan media sosial dalam menjajakan produknya," ujar Ale Jenes, salah seorang pelaku usaha kuliner Lampung.
Bagi Ale, suatu usaha kuliner akan tergerus zaman bila tidak ikut serta berkembang dan mengalami pembaharuan dalam hal penggunaan teknologi.
"Saat ini di era modern banyak sekali dan mungkin wajib bagi pelaku usaha kuliner untuk menggunakan media sosial dan juga aplikasi toko daring sebagai sarana promosi serta tempat berjualan, " tambahnya.
Menurutnya, dengan adanya kesadaran dari pelaku usaha kuliner akan pentingnya perkembangan teknologi dan adanya perubahan pola konsumsi konsumen dalam memilih kuliner di Lampung, kini makin menjamur toko kuliner daring.
"Di Lampung sudah ramai pelaku usaha melakukan promosi hingga berjualan melalui aplikasi ataupun media sosial, dan hal tersebut menjadi salah satu bentuk berkembangnya usaha kuliner di Lampung, " sebutnya.
Baca juga : Event kuliner Lalang Waya daya tarik wisata kuliner Lampung