Pendapatan pariwisata Kabupaten Bantul hingga awal November terealisasi 86 persen

id pad pariwisata,november,wisata bantul

Pendapatan pariwisata Kabupaten Bantul hingga awal November terealisasi 86 persen

Pantai Parangtritis, objek wisata unggulan di Kabupaten Bantul, DIY (Dokumen Foto ANTARA/Hery Sidik)

"Kalau laporan PAD pariwisata sampai dengan awal November kemarin kurang lebih sudah di angka 86 persen, Insya Allah sampai akhir tahun 2019, target PAD tercapai, bahkan terlampaui," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantu

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari penerimaan retribusi sektor pariwisata di wilayah ini hingga awal November telah terealisasi sebesar 86 persen dari total target pendapatan 2019 yang sebesar Rp28 miliar.

"Kalau laporan PAD pariwisata sampai dengan awal November kemarin kurang lebih sudah di angka 86 persen, Insya Allah sampai akhir tahun 2019, target PAD tercapai, bahkan terlampaui," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Sabtu.
Baca juga: Kuliner tradisional Bantul didorong untuk wujudkan rintisan wisata malam

Menurut dia, target PAD sektor pariwisata Bantul 2019 ditetapkan sebesar Rp28 miliar, namun dari laporan yang diterima instansinya hingga awal November sudah sebesar Rp24 miliar, sehingga untuk mencapai target pendapatan tersebut masih kurang sebesar Rp4 miliar.

"Tetapi kebiasaan kami di akhir tahun atau pada bulan September pendapatan bisa di atas Rp3 miliar, kemudian di November sekitar Rp2,5 miliar, jadi kalau masuk hampir Rp6 miliar di dua bulan sisa tahun ini semestinya target terlampaui, bahkan paling tidak Insya Allah bisa di angka Rp30 miliar," katanya.

Meski demikian, kata dia, pendapatan wisata di akhir tahun tersebut hanya prediksi kalau tidak ada kendala atau masalah dalam pengertian cuaca mendukung dan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan hingga menurunkan minat wisatawan berkunjung ke Bantul.

Dia mengatakan, objek wisata yang dikelola pemerintah daerah Bantul dan diberlakukan retribusi diantaranya sepanjang pantai selatan mulai dari sisi timur yaitu Pantai Parangtritis dan Pantai Depok hingga Pantai Baru, dan juga objek wisata alam yaitu Gua Cerme dan Gua Selarong.

"Sementara objek wisata unggulan di Bantul masih di area Parangtritis atau Gumuk Pasir, karena memang dari sisi amenitas (fasilitas pariwisata) lebih kepada Parangtritisnya, kapasitas pengunjung saking banyak, dan juga persoalan parkir bisa tertangani, artinya memungkinkan," katanya.
Baca juga: BPD DIY promosikan pariwisata Bantul lewat Bantul 10K "City Run"

Dia juga mengatakan, berkaitan dengan upaya meningkatkan daya tarik wisata pada akhir tahun, instansinya akan mengadakan event dan pentas musik, terutama di kawasan Pantai Parangtritis, dengan harapan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sekaligus menikmati hiburan.

"Kita sedang berupaya negosiasi dengan pihak terkait mengenai event Bantul Night Legend itu kita mempersembahkan gelaran koes plus mania, yang akan kita tampilkan di kawasan Parangtritis, rencananya akan ada dua bintang tamu dari pendiri musik koes plus," katanya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Bantul inventarisasi kegiatan unggulan tarik wisatawan mancanegara