Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa, mengkhawatirkan keaslian budaya masyarakat di Kampung Adat Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, hilang akibat masuknya unsur modern.
"Di kampung adat Wae Rebo sudah ada bangunan yang beratap seng, kuburan sudah pakai keramik, ini mengkhawatirkan," katanya dalam kegiatan Expose Data yang digelar Badan Pusat Statistik Provinsi NTT di Kupang, Selasa.
Wayan mengaku telah meninjau langsung kondisi Kampung Adat Wae Rebo ketika mendampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berkunjung daerah setempat.
Ia menjelaskan, ketika memasuki kawasan kampung adat itu, langsung terlihat bangunan rumah yang sudah beratapkan seng dan terdapat kuburan warga yang dibangun dengan keramik di sekitarnya.
"Karena itu Pak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, red) saat itu sudah langsung menegaskan bahwa ini harus dipulihkan," katanya.
Wayan mengatakan, keaslian berbagai budaya masyarakat di Kampung Adat Wae Rebo perlu mendapat perhatian serius agar tidak hilang seiring berjalannya waktu.
Menurut dia, jika keaslian budaya ini perlahan mulai hilang maka tidak ada lagi daya tarik yang menjadi magnet untuk menarik minta kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Karena itu di Wae Rebo ini, pemerintah provinsi akan mendukung pemulihan di tahun ini melalui dukungan APBD provinsi," katanya.
Adapun kegiatan expose data yang digelar BPS NTT itu bertema "Pariwisata dan Perannya dalam Perekonomian Nusa Tenggara Timur," dalam rangka menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) 2019.
Hadir dalam kegiatan itu puluhan peserta di antaranya pihak Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, perwakilan intansi lingkup Pemerintah Provinsi NTT, serta unsur media massa, dan sejumlah stakeholder lain.
Berita Terkait
Desa BRILian Trimulyo suguhkan keindahan pariwisata di atas awan
Minggu, 21 April 2024 9:59 Wib
Lampung Selatan pusat pariwisata di Lampung
Rabu, 17 April 2024 23:16 Wib
Bandara Radin Inten sebut penerbangan ke Krui penuh pada musim turis
Rabu, 17 April 2024 14:57 Wib
Sekura Cakak Buah merupakan wujud pelestarian budaya dan kerukunan
Senin, 15 April 2024 21:28 Wib
Disparekraf Lampung pastikan terdapat 90 kegiatan pariwisata selama 2024
Senin, 15 April 2024 15:12 Wib
Pengunjung di pantai di Pesisir Barat ramai di libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 15:23 Wib
Pesta Budaya Sekura Cakak Buah tarik wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 22:57 Wib
BPS Lampung catat jumlah tamu menginap naik 2,91 persen di Februari
Senin, 1 April 2024 21:13 Wib