Jakarta (ANTARA) - Toyota Indonesia bakal menggenjot penjualan mobil hybrid di Indonesia seiring dengan minat konsumen yang cenderung meningkat pada kendaraan yang memiliki tenaga pengerak ganda yaitu mesin biasa (bensin) dan listrik itu.
"Sejak satu dekade penjualan mobil hybrid Toyota di Indonesia sudah mencapai 2 000 unit, dan awarenessnya terus meningkat," kata Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Selasa.
Penjualan sebesar 2.000 unit itu, kata dia, terdiri dari beberapa model mobil Toyota yang telah disematkan teknologi hybrid, termasuk Prius, Camry, Alphard, Lexus, dan terakhir CH-R.
Dalam enam bulan terakhir, lanjut Henry, permintaan mobil hybrid menunjukkan pertumbuhan. "Contohnya Camry Hybrid tahun lalu porsinya hanya tiga persen (dari total penjualan Camry), sekarang sudah 10 persen. Demikian pula dengan mobil CH-R hybrid porsinya di atas 50 persen," katanya.
Kendati permintaan terus tumbuh, Henry mengakui belum banyak konsumen teredukasi tentang kendaraan hybrid.
"Mobil hybrid itu bukan hanya hemat bahan bakar, tapi juga fun to drive lebih baik. Banyak konsumen berpikir, aftersale-nya sulit, padahal tidak ada bedanya dengan mobil biasa," kata Henry.
Ditambahkan Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi, pihaknya akan makin fokus dan menggenjot pemasaran mobil hybrid.
"Kalau sebelumnya penjualan mobil hybrid hanya 30 unit sebulan, kami targetkan bisa naik 40-50 unit per bulan," kata Anton.
Diakuinya, sampai saat ini sedan Camry hybrid mendominasi penjualan mobil hybrid Toyota di Indonesia. Sedan Camry hybrid, lanjut dia, banyak dipakai para eksekutif perusahaan.
"Test yang kami lakukan pada Camry dan CH-R, varian hybrid irit (bahan bakar) hingga 70 persen dibanding yang biasa," kata Anton.
Ia optimistis permintaan kendaraan hybrid akan terus meningkat seiring pemahaman masyarakat tentang manfaat mobil tersebut yang tidak hanya hemat bahan bakar, ramah lingkungan, tapi juga makin nyaman dikendarai.
"Apalagi jika pemerintah nanti pengeluaran aturan pajak baru tentang mobil low emisi, maka harga mobil hybrid akan semakin murah, mendekati mobil biasa," kata Anton.
Berita Terkait
Lebaran usai, SPKLU tetap layani pengguna mobil listrik di Lampung
Sabtu, 20 April 2024 5:22 Wib
Auditor: Keberadaan SPKLU di Lampung bantu pengguna mobil listrik selama Lebaran
Senin, 15 April 2024 15:06 Wib
33.565 mobil lintasi jalan tol di Riau
Minggu, 14 April 2024 7:46 Wib
Puluhan pemudik pengguna mobil listrik nyaman ngecas di rest area JTTS
Kamis, 11 April 2024 16:33 Wib
PLN catat 1.299 SPKLU siap layani pengguna mobil listrik di arus mudik
Selasa, 9 April 2024 4:22 Wib
Polda Lampung temukan mobil curian terkait penembakan
Senin, 8 April 2024 20:32 Wib
Pemudik di Merak protes mobil tak kunjung masuk kapal
Senin, 8 April 2024 15:29 Wib
Kejaksaan Agung sita dua mobil mewah dari rumah Harvey Moeis
Selasa, 2 April 2024 8:55 Wib