Jakarta (ANTARA) - Grup otomotif Italia-Amerika, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), pada Senin (10/6), mengumumkan akan mengembangkan sistem kendaraan otonom (swakemudi) untuk mobil-mobil niaga melalui kemitraan dengan Aurora Innovation, perusahaan rintisan (startup) yang dipimpin bekas pimpinan Google Car.
Di bawah kemitraan itu, Aurora akan menyediakan platform swakemudi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan data yang disebut teknologi "Level 4", yang dapat menavigasi kendaraan tanpa campur tangan manusia.
"Sebagai bagian dari strategi kendaraan otonom FCA, kami akan terus bekerja dengan mitra strategis untuk mengatasi kebutuhan pelanggan dalam industri yang berubah dengan cepat," kata Mike Manley, kepala eksekutif FCA, dilansir AFP, Selasa.
"Aurora memiliki keahlian khusus yang dikombinasikan dengan teknologi canggih dan terarah guna melengkapi dan meningkatkan pendekatan kami pada kendaraan swakemudi," ujarnya.
Hal itu menjadi kerja sama baru bagi Aurora, yang didirikan mantan pimpinan Google Car, Chris Urmson, yang telah menggunakan teknologi itu untuk kendaraan berjenis sedan, SUV, minivan, dan truk.
Pada tahun ini, Aurora mendapatkan kucuran dana 530 juta dolar AS berupa investasi dari Amazon.
Berita Terkait
Fiat stop penjualan mobil berbahan bakar fosil
Minggu, 12 Juni 2022 16:11 Wib
Perusahaan Stellantis sediakan sistem cerdas untuk Jeep dan Fiat
Sabtu, 29 Mei 2021 11:30 Wib
Fiat Chrysler dan Peugeot merger jadi Stellantis
Senin, 16 November 2020 7:12 Wib
Merger Fiat dan Peugeot senilai 38 miliar dolar AS tuntas pada kuartal pertama 2021
Senin, 2 November 2020 10:40 Wib
Pikap versi elektrik Chrysler segera diproduksi
Minggu, 1 November 2020 15:45 Wib
Terpukul pandemi COVID-19, Italia subsidi pembelian mobil listrik dan hybrid
Minggu, 5 Juli 2020 11:36 Wib
Fiat geluti bisnis robot setelah merger dengan Peugeot
Selasa, 2 Juni 2020 7:39 Wib
Di Amerika Utara , Fiat Chysler laporkan penurunan penjualan April
Kamis, 2 Mei 2019 6:17 Wib