Alfarizi, nelayan yang jatuh ke laut ditemukan dalam kondisi meninggal
Jenazah Alfarizi kita bawa ke rumah sakit untuk visum, setelah itu baru diserahkan kepada keluarga
Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Alfarizi (15), nelayan Desa Margasari Kabupaten Lampung Timur yang jatuh ke laut saat melakukan aktivitas di perairan laut Kuala Penet pada Sabtu kemarin, ditemukan pada Minggu pagi dalam kondisi meninggal dunia dan jenazahnya telah dievakuasi.
Kepala Unit Pencari dari Basarnas Lampung, Feriansyah mengatakan jenazah Alfarizi ditemukan oleh nelayan.
Edi, nelayan setempat mengatakan bahwa jenazah Alfarizi ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah laut dan selanjutnya oleh nelayan dibawa menggunakan kapal motor mereka.
Pantauan di pantai Kuala Penet, proses evakuasi jenazah Alfarizi berjalan haru dan disaksikan ratusan nelayan setempat.
Tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Lampung, Pol Airud Polda Lampung dan Pol Airud Polres Lampung Timur TNI AL
yang diterjunkan, bersama nelayan mengevakuasi jenazah Alfarizi dari kapal motor yang membawanya.
Jenazah Alfarizi, selanjutnya dinaikan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat guna dilakukan visum.
"Jenazah Alfarizi kita bawa ke rumah sakit untuk visum, setelah itu baru diserahkan kepada keluarga ," kata Kasatpol Airud Polres Lampung Timur AKP Faisal.
Kepala Unit Pencari dari Basarnas Lampung, Feriansyah mengatakan jenazah Alfarizi ditemukan oleh nelayan.
Edi, nelayan setempat mengatakan bahwa jenazah Alfarizi ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah laut dan selanjutnya oleh nelayan dibawa menggunakan kapal motor mereka.
Pantauan di pantai Kuala Penet, proses evakuasi jenazah Alfarizi berjalan haru dan disaksikan ratusan nelayan setempat.
Tim penyelamat gabungan dari unsur Basarnas Lampung, Pol Airud Polda Lampung dan Pol Airud Polres Lampung Timur TNI AL
yang diterjunkan, bersama nelayan mengevakuasi jenazah Alfarizi dari kapal motor yang membawanya.
Jenazah Alfarizi, selanjutnya dinaikan ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat guna dilakukan visum.
"Jenazah Alfarizi kita bawa ke rumah sakit untuk visum, setelah itu baru diserahkan kepada keluarga ," kata Kasatpol Airud Polres Lampung Timur AKP Faisal.