Seedorf : Real Madrid masih mampu menangi Piala Champions meski kalah di Clasico

id Seedorf, Real Madrid, Liga Spanyol, Clasico

Seedorf : Real Madrid masih mampu menangi Piala Champions meski kalah di Clasico

Clarence Seedorf/file (REUTERS)

Bandarlampung (ANTARA) - Legenda Belanda menyebutkan bahwa mantan klubnya Real Madrid tak mesti diremehkan meski kalah melawan Barcelona  untuk kedua kalinya dalam seminggu.

Clarence Seedorf mengatakan bahwa Real Madrid masih tetap mampu meraih Piala Champions lagi.

Real telah tiga kali beruntun meraih Piala Champions, dan raihan piala  pada Mei lalu melawan Liverpool dengan kemenangan 3-1.

Tetapi, sejak itu kemudian, terjadi perubahan besar pada klub Spanyol itu ketika Cristiano Ronaldo  meninggalkannya untuk bergabung dengan Juventus.

Akan tetapi, desakan  meraih empat kali beruntun sebagai juara Liga Champions masih terbuka lebar. Madrid bersiap menghadapi putaran kedua melawan Ajax pada Rabu WIB, di mana menang 2-1 di putaran pertama.

Seedorf, yang bermain untuk Ajax dan Real Madrid dalam karir legendarisnya,  mengatakan bahwa tim asuhan Santiago Solari masih favorit untuk memenangkannya untuk mementahkan dugaan bahwa Madrid sudah dicoret terkait hasil terakhir yang diraihnya.
 
"Tahun lalu juga pertanyaan yang sama," kata Seedorf kepada Goal .

"Jika ada klub yang meraih juara seperti Madrid, kamu harus menilai bahwa Real Madrid selalu mampu mencapai final dan memenangkannya".
 
"Siapa yang mengatakan bahwa mereka akan memenangkanya tiga kali beruntun? Mustahil. Karena itu belum pernah terjadi, bahkan dua kali berturut-turut,"

"Jadi, tentu mereka mampu. Sepak bola selalu menakjubkan kita. Meski sangat sulit, tapi kami tak dapat mengesampingkan Real Madrid " katanya.

Real Madrid disebutkan dalam transisi dengan bintang muda  Vinicius Jr dan Sergio Reguilon mulai bersinar.

Gareth Bale, Marcelo dan  Isco diduga akan meninggalkan Madrid, tetapi Seedorf mengatakan klub harus melakukan apa saja untuk menjaga mutu permainan mereka seperti beberapa musim sebelumnya.

 "Saya tak tahu jika mereka sudah berubah. Sebagaimana selalu saya katakah bahwa pemain muda butuh pemain yang lebih tua untuk mengembangkan permainan mereka," katanya.