Ankara, Turki (Antaranews Lampung) - Pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada musim gugur tahun lalu di Konsulat Kerajaan itu di Istanbul, Turki, "direncanakan dan dilakukan oleh para pejabat Arab Saudi", kata pelapor khusus PBB pada Kamis (7/2).
Agnes Callamard, Pelapor Khusus PBB mengenai Penghukuman di luar Pengadilan, Sumir dan Sewenang-wenang, baru-baru ini mengunjungi Turki bersama satu tim ahli dalam penyelidikan internasional mengenai pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi.
"Bukti yang dikumpulkan selama misi saya ke Turki memperlihatkan kasus utama bahwa Khashoggi adalah korban pembunuhan terencana dan brutal, yang direncanakan dan dilakukan oleh para pejabat Negara Arab Saudi," kata Callamard di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Callamard menambahkan, "Upaya Turki untuk melakukan penyelidikan seketika; efektif dan menyeluruh; mandiri dan tak memihak; dan transparan --sejalan dengan hukum internasional-- telah secara sungguh -sungguh dibatasi dan dirusak oleh Arab Saudi."
Menurut pernyataan tersebut, pembunuhan Khashoggi melanggar "hukum internasional dan peraturan inti hubungan internasional, termasuk ketentuan bagi penggunaan sah misi diplomatik".
Callamard juga berterima kasih kepada Turki atas dukungannya selama kunjungan wanita pejabat itu ke Turki untuk melakukan penyelidikan internasional mengenai kejahatan tersebut.
Khashoggi, kontributor buat The Washington Post, dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.
Setelah memberikan bermacam penjelasan yang bertolak-belakang, Riyadh akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh di dalam gedung Konsulat, dan menyalahkan peristiwa itu pada penafsiran operasi yang gagal.
Turki telah mengupayakan pengekstradisian warga negara Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan tersebut serta pertanggung-jawaban penuh mengenai pembunuhan itu dari Riyadh.
Berita Terkait
Wartawan ANTARA Biro Lampung juara 2 lomba artikel HUT Ke-14 Hakaaston
Sabtu, 7 Desember 2024 15:55 Wib
Sebanyak 1.142 wartawan terdaftar liput PON XXI 2024
Kamis, 29 Agustus 2024 21:13 Wib
IJTI-PWI kecam oknum pejabat Kejari Sukabumi hardik wartawan
Selasa, 23 Juli 2024 5:30 Wib
AJI Jakarta-LBH Pers mengecam kekerasan atas jurnalis saat sidang vonis SYL
Minggu, 14 Juli 2024 5:53 Wib
Polisi tetapkan tersangka baru pembakaran rumah wartawan di Karo
Kamis, 11 Juli 2024 13:14 Wib
PB PON-KONI seleksi wartawan peliput PON
Kamis, 4 Juli 2024 18:43 Wib
Prof Salim Said merupakan sosok teladan bagi wartawan modern
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib