198 Perwira Tinggi TNI dan 170 Perwira Tinggi Polri Ikut Rapim di Istana
Jakarta (Antaranews Lampung) - Sebanyak 198 perwira tinggi TNI dan 170 perwira tinggi Polri mengikuti Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2019. Berbeda dengan yang sudah-sudah, Rapim kali ini dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta.
Setelah membuka rapim itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para mantan petinggi TNI dan Polri untuk mengobrol santai di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
"Ini mungkin rapim pertama yang diadakan di Istana. Bukan apa-apa, tapi memang saya ingin rapim ini sekali-kali kita lakukan di sini dan enggak ada salahnya," ujar Presiden.
Tak hanya itu, rapim kali ini turut menghadirkan sejumlah mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.
Mereka yang hadir adalah Try Sutrisno, Wiranto, Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Moeldoko, dan Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI.
Ada juga sejumlah mantan Kapolri yang hadir, yakni Roesmanhadi, Roesdihardjo, Bimantoro, Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, dan Badrodin Haiti.
Selepas rapim, Kepala Negara bersama seluruh peserta rapim dan mantan Panglima TNI, serta mantan Kapolri berfoto bersama di tangga Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta.
Selama kurang lebih 30 menit Presiden berbincang santai sambil sesekali diselingi suara tawa dan canda.
Setelah berbincang, Presiden bertemu wartawan untuk memberikan keterangan pers didampingi para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi.
"Kita ajang silaturahmi, beliau kami hadirkan yang sudah lama tidak ketemu. Dengan Kapolri, mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno, Wiranto, dan Kapolri," kata Hadi.
Setelah membuka rapim itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para mantan petinggi TNI dan Polri untuk mengobrol santai di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
"Ini mungkin rapim pertama yang diadakan di Istana. Bukan apa-apa, tapi memang saya ingin rapim ini sekali-kali kita lakukan di sini dan enggak ada salahnya," ujar Presiden.
Tak hanya itu, rapim kali ini turut menghadirkan sejumlah mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.
Mereka yang hadir adalah Try Sutrisno, Wiranto, Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Moeldoko, dan Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI.
Ada juga sejumlah mantan Kapolri yang hadir, yakni Roesmanhadi, Roesdihardjo, Bimantoro, Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri, Timur Pradopo, dan Badrodin Haiti.
Selepas rapim, Kepala Negara bersama seluruh peserta rapim dan mantan Panglima TNI, serta mantan Kapolri berfoto bersama di tangga Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta.
Selama kurang lebih 30 menit Presiden berbincang santai sambil sesekali diselingi suara tawa dan canda.
Setelah berbincang, Presiden bertemu wartawan untuk memberikan keterangan pers didampingi para mantan Panglima TNI dan mantan Kapolri.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi.
"Kita ajang silaturahmi, beliau kami hadirkan yang sudah lama tidak ketemu. Dengan Kapolri, mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno, Wiranto, dan Kapolri," kata Hadi.