Banjir Genangi Pelabuhan Bakauheni Sudah Surut Tak Ganggu Penyeberangan

Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Banjir yang menggenangi sejumlah areal Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Senin (21/1) petang dan pada Selasa (22/1) pagi ini sudah surut, sehingga operasional penyeberangan hari ini tetap berjalan normal.

"Aman, tidak ada masalah, semalam memang banjir akibat hujan deras, dan air yang turun dari jalan di atasnya, sehingga airnya masuk ke pelabuhan," kata Hasan Lessy, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, saat dihubungi di Lampung Selatan, Selasa.

Hasan Lessy menyatakan, banjir yang menggenangi kawasan Pelabuhan Bakauheni itu berlangsung tidak lama.

"Dari semalam juga sudah surut, operasional penyeberangan pagi ini sudah berjalan seperti biasa, operasional juga tidak berhenti dari semalam," kata Hasan Lessy lagi.

Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Syaifullahil Maslul menambahkan, banjir pada Senin petang itu hanya menggenangi areal pintu masuk kendaraan penumpang dan areal terminal pelabuhan serta tidak sampai membuat lumpuh aktivitas di pelabuhan penyeberangan melayani pelayaran kapal feri di Selat Sunda dari Bakauheni ke Merak, Banten ini.

Banjir yang menggenang itu akibat hujan yang berlangsung Senin dari pukul 17.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB dan ditambah limpasan air dari jalan di atas kawasan pelabuhan ini.

"Memang ada banjir semalam karena hujan deras, air yang meluap dari jalan yang di atas turun ke bawah, air dari pasar, dari tol turun ke pelabuhan, tapi langsung surut, jam tujuh malam sudah surut," ujar Syaifullahil pula.

Dia menyebutkan, banjir yang menggenangi pintu masuk kendaraan penumpang kapal itu hanya setinggi 15 sentimeter, sementara di areal terminal mencapai 10 sentimeter.

"Sudah normal sekarang, semalam juga langsung normal," katanya menegaskan pula.