Pemprov Dorong Tanggamus Kembangkan Wisata Arung Jeram

id arung-jeram lebuay tanggamus

Pemprov Dorong Tanggamus Kembangkan Wisata Arung Jeram

lustrasi (Foto: Istimewa)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) -Pemerintah Provinsi Lampung mendorong Kabupaten Tanggamus memaksimalkan pengembangan wisata arung jeram mengingat potensinya yang cukup baik.

"Melalui Dinas Pariwisata membantu sarana perahu karet untuk mendukung pariwisata Tanggamus, terutama wisata arung jeram," kata Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Joko Santoso, di Bandarlampung, Rabu.

Pihaknya berharap masyarakat Tanggamus memaksimalkan wisata arung jeram sebagai wisata minat khusus yang banyak penggemarnya.

Menurutnya, bantuan perahu karet itu agar disertai keterampilan dalam mengelolanya. Pengelola harus memiliki keterampilan mengelola pariwisata, khususnya wisata minat khusus arung jeram.

Joko Santoso yang didampingi Ketua Komisi II DPRD Provinsi, Hantoni Hasan, berharap arung jeram ini dikelola serius. Apalagi, legislatif pada Perubahan APBD 2017, menganggarkan Rp190 juta untuk pembangunan dermaga arung jeram.

Politikus PAN ini berharap, arung jeram yang dibuka tersebut diharapkan bisa mengembangkan pariwisata ?Tanggamus.

"Di sini terkenal air sungai yang lebar, apalagi ini aliran sungai ke Bendungan Batutegi. Karena itu, wisata arung jeram ini bagus dikembangkan," katanya.

Ia menjelaskan. Pada APBD murni 2018, dewan kembali menganggarkan sarana dan prasarana lainya. Seperti fasilitas kamar mandi, toilet, dan lanjutan pembangun dermaga.

Menurutnya, arung jeram yang ada di Sumber Jaya, Lampung Barat tak aktif lagi. Sehingga diharapkan arung jeram ini menjadi yang terbaik se-Lampung atau se-Sumatera.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto, melalui Kepala Bidang Destinasi Wisata Hariyadi mengatakan pemberian perahu karet ini merupakan upaya Pemprov memperkenalkan wisata arung jeram.

"Belum lama daerah Airnaningan sempat ada acara arung jeram nasional. Maka kalau kita tidak lanjuti sayang, apalagi ini potensi luar biasa," kata Hariyadi.

Selain bantuan perahu karet, Dinas Pariwisata juga memberikan pelatihan agar warga setempat menjadi pemandu kelompok sadar wisata.

"Kami memberikan pelatihan pemandu dan pemberdayaan masyarakat di destinasi wisata arung jeram. Ketika dikelola baik, masyarakat dapat terbantu contohnya, tempat tinggal bisa jadi penginapan," kata Hariyadi.