Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gedung Pusat Informasi Bisnis Teknologi dan Technopark (PIBTT) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Bandarlampung, Lampung menyajikan informasi bisnis teknologi.
"Gedung itu juga berfungsi sebagai konsultasi, pelatihan, dan memasyarakatkan produk-produk inovasi BPPT dan technopark Lampung Tengah," kata Kepala BPPT Unggul Priyanto, di Bandarlampung, Minggu (12/12).
Ia menyebutkan, gedung PIBTT ini juga berfungsi sebagai wahana informasi produk dan hasil teknologi yang siap dan layak diperlihatkan kepada masyarakat, dunia industri, maupun pelaku bisnis.
Selain itu, juga menyediakan informasi tentang berbagai layanan technopark, seperti konsultasi teknologi dan bisnis, alih teknologi, mediasi bisnis, inkubasi teknologi dan bisnis, serta pelatihan di bidang teknologi.
Technopark Lampung Tengah, lanjutnya, juga melaksanakan fungsi inkubator bagi lahirnya usaha baru dengan memberikan dukungan teknis-substantif, teknis bisnis, fasilitas fisik, bisnis, dan permodalan.
Produk-produk yang dipamerkan pada gedung PIBTT, diantaranya produk berbasis pati hasil kajian technopark Lampung Tengah dan Balai Besar Teknologi Pati diantaranya beras Sehatku, beras Sigerku, beras Tiwulku, tepung sugih, tepung fantasi, pati pragel, pyro-dextrin, glukosa cair, bioetanol fuel grade, dan bioetanol padat.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan siap memberikan dukungan serta bantuan semaksimal mungkin keberadaan gedung PIBTT Bandarlampung dan technopark di Kabupaten Lampung Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbasis teknologi.
"Semoga technopark dan PIBTT ini betul-betul memberikan andil dalam membangun kesadaran masyarakat akan adanya tekhnologi, serta memberikan manfaat nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung," katanya.
Ia menambahkan, teknologi sangat penting untuk mengembangkan kemajuan negara, dan penguasaan teknologi menjadi suatu keharusan dimiliki untuk menyukseskan pembangunan.(ANt)