Bripka Aris Dinata meninggal ditembak bandar narkoba

id polisi tewas ditembak, bandar narkoba tembak polisi, bripka aris dinata

...Bripka Aris mengalami luka tembak pada dada kanan, namun proyektilnya mengenai jaringan hati, lambung, usus dan pankreas," kata Musyafak...

Jakarta (ANTARA Lampung) - Brigadir Kepala Aris Dinata, anggota Polres Metro Jakarta Barat meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, akibat ditembak seorang bandar narkoba Faisal di Koja Jakarta Utara.

"Bripka Aris mengalami luka tembak pada dada kanan, namun proyektilnya mengenai jaringan hati, lambung, usus dan pankreas," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Kamis.

Musyafak menuturkan tersangka Faisal menembak Bripka Aris dengan jarak radius cukup jauh, sehingga proyektil peluru menyebar ke beberapa bagian vital tubuh korban.

Bripka Aris meninggal dunia di RSCM pada Kamis (18/2) sekitar pukul 09.00 WIB, usai menjalani perawatan intensif selama beberapa hari.

Sebelumnya, anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Bripka Aris bersama Iptu Supriyatin mengembangkan kasus peredaran narkoba di Jalan Bugis Koja Jakarta Utara pada Senin (18/1).

Bripka Aris dan Iptu Supriyatin membawa seorang pengedar yang menunjukkan keberadaan bandar narkoba Faisal di daerah Koja itu.

Saat hendak menyergap, tersangka Faisal melepaskan beberapa kali tembakan ke arah kedua anggota Satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat tersebut.

Tembakan itu mengenai tubuh Bripka Aris, namun tersangka Faisal menyerahkan diri dengan melemparkan senjata api usai kehabisan amunisi peluru.

Dari hasil penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti 20 paket sabu, 19 butir peluru kaliber 38, dua butir peluru kaliber 9, enam selongsong leluru kaliber 38, 10 selongsong peluru kaliber 9, sepucuk "airsoft gun" jenis S&W, satu granat nanas aktif, satu unit dekoder, satu unit telepon selular, tiga proyektil peluru dan pelontar panah.(Ant)