Dua penambang emas terjebak di bawah tanah

id Tambang,pendulang emas,terjebak dalam tambang,penambang tewas

Dua penambang emas terjebak di bawah tanah

SAR gabungan melakukan evakuasi dua korban dari tiga korban yang terjebak dalam lubang penambangan emas tradiaional di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (9/12) dini hari. (ANTARA/HO-Kantor SAR Manado/capture video).

Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban penambang emas tradisional di Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang terjebak di bawah tanah saat kondisi hujan lebat, Senin dini hari.

"SAR gabungan dari kantor SAR Manado, Polsek Dimembe, Koramil Dimembe, pemerintah desa, serta masyarakat penambang terlibat dalam proses evakuasi tersebut," kata Kepala Kantor SAR Manado, George M Randang di Manado, Senin.

Saat dilakukan asesmen, korban yang terjebak berada di lubang berkedalaman sekitar 40 meter.

Setelah lubang yang berisi air selesai dikuras, tubuh korban tertutup material sehingga proses evakuasi berjalan lebih lama.

Setelah melalui proses yang memakan waktu cukup lama, akhirnya pukul 00:55 Wita korban kedua berhasil dievakuasi, dan korban ketiga dievakuasi pada pukul 02:22 Wita.

"Semua korban sudah berhasil dievakuasi (tiga korban). Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta dalam proses evakuasi. Kami juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban," ujar George.

Korban yang berhasil dievakuasi oleh SAR gabungan keduanya telah meninggal.