Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Maestro musik biola Indonesia Idris Sardi meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Senin (28/4), sekitar pukul 07.25 WIB.
Kabar meninggalnya Idris Sardi sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon melalui twitternya, "Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT."
Sementara itu, menurut aktor Sys NS melalui pesan singkatnya, jenazah almarhum Idris Sardi akan disemayamkan di Rumah Kreatif, Bumi Cimanggis Indah Blok B 1 No.9, Jalan Pekapuran, Cimanggis.
Idris Sardi merupakan anak pemain biola orkes RRI Studi Jakarta, M. Sardi, yang lahir di Jakarta pada tanggal 7 Juni 1938.
Ia pertama kali mengenal biola pada usia enam tahun. Berkat kepiawaiannya, pada usia sepuluh tahun dia sudah mendapat sambutan hangat pada pemunculannya yang pertama di Yogyakarta pada tahun 1949.
Ketika ayahnya, M. Sardi, meninggal dunia pada tahun 1953, Idris dalam usia 16 tahun harus menggantikan kedudukan sang ayah sebagai violis pertama dari Orkes RRI Studio Jakarta pimpinan Saiful Bahri.
Di dunia film, almarhum dikenal sebagai komponis dan ilustrator musik bertangan dingin sehingga beberapa kali mendapat anugerah Piala Citra untuk kategori Penata Musik Terbaik untuk beberapa film, yakni Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974), dan Doea Tanda Mata (1985).
Idris Sardi adalah ayah dari pemain film Santi Sardi dan aktor muda Indonesia Lukman Sardi dari pernikahannya dengan Zerlita.
Setelah perceraiannya dengan Marini, perkawinannya yang ketiga adalah dengan Ratih Putri.
Sardi mempunyai seorang murid yang telah sukses menjadi violis perempuan papan atas Indonesia, yaitu Maylaffayza Wiguna.