Caleg perempuan untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung 1 itu, saat ditemui di Pesisir Barat Provinsi Lampung, Jumat (28/3) menegaskan, penerangan listrik akan memujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Penerangan yang cukup sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengingat fasilitas itu membantu calon penerus bangsa menjalankan aktivitas belajar di rumah maupun di sekolah dengan lebih baik," kata dia pula.
Setelah menjadi wakil rakyat yang sekarang duduk di DPR, perempuan kelahiran Palembang Sumatera Selatan, 12 Oktober 1965 ini bergabung dengan Komisi VII yang membawahi bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Menurut dia, perjuangan untuk memberikan penerangan bagi masyarakat terus dilakukan termasuk dengan penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta pembangkit lain agar masyarakat dapat menikmati penerangan di malam hari.
Isma, begitu sapaan akrabnya, adalah juga Wakil Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Pemerintahan DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung yang merupakan anggota DPR RI di Komisi VII.
Selama menjadi partner Kementerian ESDM, sudah banyak hal yang ia lakukan, di antaranya memperjuangkan agar Lampung terbebas dari kegelapan, baik melalui listrik PT PLN maupun bantuan listrik PLTS.
Berkaitan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat saat ini sedang mengalami kerusakan, menurut dia, perlu upaya untuk menangani dan menormalkan kembali pembangkit listrik ini agar berfungsi dengan baik seperti sebelumnya.
"Kerusakan tersebut karena faktor alam yaitu tersambar petir, jadi harus dilakukan perbaikan yang memakan waktu cukup lama," kata dia lagi.
Isma Yatun yang merupakan kemenakan tokoh senior PDI Perjuangan ini, walau disibukkan dengan aktivitasnya, menyatakan tidak akan melupakan kodratnya sebagai seorang istri.
"Saya mempunyai moto hidup, sukses berkarir dan sukses dalam keluarga," ujarnya pula.