Batam (ANTARA) - Kapolresta Batam Rempang Galang Kombes Karyoto menyatakan dugaan sementara Bupati Demak Tafta Zani meninggal karena serangan jantung.
"Berdasarkan pengakuan istrinya, bupati memang memiliki riwayat penyakit jantung. Kemungkinan besar malam tadi (Sabtu malam) jantungnya kambuh, hingga menyebabkan ia meninggal," kata Kapolresta di Batam, Minggu.
Ia mengatakan tidak ada unsur-unsur lain yang didiuga menjadi penyebab kematian Bupati Demak pada Sabtu sekitar pukul 23.30 WIB itu.
"Tidak ada unsur lain, kemungkinan memang karena penyakit jantungnya kambuh," kata Karyoto.
Menurut dia, jenazah telah diterbangkan dari Batam ke Semarang, sebelum menuju Demak untuk disemayamkan. "Jenazah sudah diterbangkan untuk disemayamkan di daerah asal," kata dia.
Bupati Demak diketahui meninggal pada Sabtu malam di Batam, setelah makan "seafood" di sebuah restoran kawasan Jodoh, Batam.
Bupati Demak berkunjung ke Batam bersama istri dalam rangka meresmikan paguyuban keluarga Demak di Batam. Acara ini berlangsung pada Sabtu (17/3) sore.
Berdasarkan rencana kegiatannya, seharusnya bupati masih akan melakukan pertemuan dengan sejumlah warga Demak yang bermukim di Batam di Asrama Haji Batam Centre pada Minggu siang. (ANTARA).
Bupati Demak Meninggal Di Batam Diduga Serangan Jantung
Berdasarkan pengakuan istrinya, bupati memang memiliki riwayat penyakit jantung. Kemungkinan besar malam tadi (Sabtu malam) jantungnya kambuh, hingga menyebabkan ia meninggal."
