Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menegaskan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara akan dibantu dan ditanggung seluruhnya oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ia menyampaikan penegasan tersebut usai menjenguk para murid yang menjadi korban insiden ledakan di Rumah Sakit Islam-Jakarta (RSIJ), Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat malam.
“Dan tadi disampaikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta, semua pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Wamendikdasmen Atip.
Lebih lanjut, ia mengatakan kondisi para korban ledakan saat ini sudah mendapatkan penanganan dan tindakan medis yang cepat sesuai dengan kondisi yang dialami oleh masing-masing korban sehingga pihaknya berharap korban luka ringan dapat segera sembuh.
Terkait dengan kegiatan belajar mengajar pascainsiden ledakan tersebut, Wamendikdasmen Atip mengatakan pihaknya kini tengah melakukan koordinasi sekaligus investigasi dengan pihak sekolah guna memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan tanpa hambatan sesegera mungkin.
Sementara terkait beredarnya kabar seputar pelaku peledakan yang merupakan murid korban perundungan (bullying), pihaknya menegaskan masih menunggu hasil penyidikan dari pihak berwenang sehingga belum dapat memberikan tanggapan apapun mengenai isu tersebut.
“Karena kan pemeriksaan masih terus dilakukan. Kami masih menunggu hasil penyidikan yang berwenang,” tegas Atip.
Sebelumnya, Kemendikdasmen melalui Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Anang Ristanto telah menyatakan prihatin dan siap membantu pemulihan kondisi pascainsiden ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Anang mengatakan Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kejadian.
“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden ledakan yang terjadi di area Sekolah SMAN 72. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan seluruh warga sekolah, termasuk melakukan evakuasi dan penanganan korban secara cepat serta memastikan layanan kesehatan berjalan optimal. Kami mendoakan para korban agar segera pulih,” kata Anang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendikdasmen: Pemda bantu perawatan korban ledakan SMAN 72 Jakarta
