Kedubes Arab Saudi sampaikan belasungkawa insiden runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny

id Kedubes Arab Saudi,Belasungkawa,Ponpes Al Khoziny

Kedubes Arab Saudi sampaikan belasungkawa insiden runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny

Petugas membawa jenazah korban runtuhnya bangunan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Pascaruntuhnya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo pada Senin (29/9) hingga Senin (6/10) pukul 10.00 WIB, DVI Polda Jawa Timur menerima 50 kantong berisi jenazah korban dan 5 kantong berisi potongan anggota tubuh jenazah korban, dan 10 di antaranya telah teridentifikasi dan telah diserahkan ke keluarganya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas meninggalnya puluhan santri akibat runtuhnya gedung pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebagaimana tertulis di platform X, Kedubes juga memohon kepada Allah SWT agar memberikan ampunan kepada para korban meninggal.

Kerajaan juga berharap agar keluarga para korban diberikan kesabaran serta penghiburan.

Dalam unggahannya, Kedubes juga mengutip Surat Al-Baqarah ayat 156 yang berbunyi: Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.

Bangunan mushalla di lantai tiga Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) saat tengah menjalani renovasi. Saat kejadian, ratusan santri sedang melaksanakan shalat berjamaah dan terjebak di bawah puing-puing.

Menurut Basarnas, hingga Senin dini hari total 54 jenazah korban runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny berhasil dievakuasi, dengan lima di antaranya berupa potongan tubuh.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kedubes Arab Saudi sampaikan belasungkawa insiden Ponpes Al Khoziny

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.